Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)



Polres Sanggau – Bertempat di Posko Penanganan Darurat
Bencana TRC BPBD Kabupaten Sanggau, Jl. Jend Sudirman Kecamatan Kapuas telah
dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla) di wilayah Kabupaten Sanggau, Selasa (20/8).

Kegiatan dipimpin oleh Wakil Bupati
Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. SI serta dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Imam
Riyadi, S. IK, MH, Dandim 1204/Sgu
  Letkol
Inf. Gede Setiawan, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Bermawis, SH, Pasi Ops
Kodim 1204/Sgu Kapten Inf. Agus Maulana, Kabid Linmas dan Damkar Dis Polisi PP
Kabupaten Sanggau Bambang Hariyoseno, Sekretaris BPBD Kabupaten Sanggau Bernadus
beserta staf BPBD, UPK Yayasan Bhakti Sentosa Sanggau, Tim Manggala Agni Kabupaten
Sanggau.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Sanggau Drs.
Yohanes Ontot, M. SI menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk
sinkronisasi tupoksi antara Pemda bersama Dinas Instansi terkait dalam
penyamaan persepsi dalam penanganan Bencana asap dan Karhutla di wilayah Kabupaten
Sanggau serta pembahasan mengenai Anggaran, Biaya operasional dan efektifitas
penggunaan anggaran dalam penanganan Karhutla di Wilayah Kabupaten Sanggau.

“Mari bangun sinergitas bersama Pemda
serta Dinas instansi terkait yang telah dibentuk serta dipersiapkan dalam penanganan
Karhutla diwilayah Kabupaten Sanggau serta Kesiapan sarana dan prasarana dalam
penanganan bencana asap dan Karhutla,” ucap Wakil Bupati Sanggau.

Wakil Bupati juga mengajak peserta
rapat untuk aktif melaksanakan pelatihan, sosialisasi dan penyuluhan baik
kepada personil, maupun kepada elemen masyarakat.

“Terkait Satgas Karhutla yang telah
dibentuk, harus bersiaga selama 24 jam pada posko yang telah ditetapkan dan
siap sewaktu diperlukan. Satgas ini membantu Pemda dalam mengatensi arahan
Presiden atas terjadinya bencana asap Karhutla terutama di wilayah Kabupaten
Sanggau,” ucapnya.

“Kita juga akan melakukan mapping
serta deteksi terhadap titik api di wilayah yang rentan akan terjadinya
Karhutla,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 1204 Sanggau
Letkol Inf Gede Setiyawan dalam arahannya mengatakan agar Posko dalam
monitoring titik hotspot dan kejadian Karhutla diwilayah Kabupaten Sanggau selalu
aktif dan kesiapan personil dalam penanganan terjadinya Karhutla.

“Kita juga akan meningkatan peran
serta elemen masyarakat melalui kelompok masyarakat peduli api dalam penanganan
Karhutla serta kesiapan logistik, sarpras dalam satgas Gabubangan Karhutla guna
penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Sanggau,” ucap Dandim 1204 Sanggau.

Letkol Inf Gede Setiawan juga meminta
untuk segera Membentuk Tim khusus serta Regu Piket yang siap standby selama 24
jam pada Posko Penanganan Darurat Karhutla di TRC BPBD Kabupaten Sanggau.

Terkait penyampaian Wakil Bupati Sanggau
dan Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S. IK, MH mengatakan
penanganan dan penanggulangan Karhutla merupakan agenda rutin yang terjadi
diwilayah Kabupaten Sanggau.

“Harapan kedepan kejadian bencana asap
dan Karhutla harus berkurang ditahun berikutnya melalui langkah-langkah
komprehensif perencanaan secara simultan berkesinambungan bersama semua lini
Dinas instansi dan elemen masyarakat dalam menangani bencana asap dan Karhutla,”
harap Kapolres Sanggau.

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran
Hutan dan Lahan (Karhutla) dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan terjadinya
bencana asap dan Karhutla di wilayah Kab. Sanggau sehingga Pemda Sanggau serta
instansi terkait, dapat menentukan langkah – langkah dalam menanggulangi dan
mencegah terjadinya karhutla.

Dengan pembentukan Tim
Siaga Karhutla yang akan standby/piket 24 Jam di Posko Penanganan Darurat
Karhutla agar dapat bergerak cepat dalam pergeseran pasukan menuju titik
hotspot dengan unit lengkap di wilayah Kabupaten Sanggau.