PENCANANGAN KAMPUNG KB DESA BERAKAK KECAMATAN TAYAN HULU

PENCANANGAN KAMPUNG KB DESA BERAKAK KECAMATAN TAYAN HULU


Pemerintah Kabupaten Sanggau, mencanangkan pembangunan 13 Kampung Keluarga Berencana (KB) selama 2017.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau Yohanes Supriyanto, SH di Desa Berakak, mengatakan pencanangan Kampung KB diawali di Desa Berakak Kecamatan Tayan Hulu.

“Pencanangan pertama dilakukan di Desa Jangkang Benua dan Desa Lumut,” ujarnya.
Di samping itu, tingkat pengetahuan masyarakat untuk mengikuti program KB masih minim. Ini terindikasi dari rendahnya jumlah pasangan usia subur yang menggunakan metode KB jangka panjang (MKJP) dan pria ber-KB.

Dari sisi Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) juga harus jadi perhatian kawan-kawan di lapangan untuk menuntaskannya, kata Supriyanto.

Pencanangan Kampung KB selanjutnya akan dilakukan di desa-desa lain, sampai Pertengahan Bulan Desember.

Diakui Yohanes Supriyanto, pencanangan Kampung KB di Kabupaten Sanggau terlambat karena beberapa kendala. Terutama kondisi topografis terdiri dari daratan, dan posisi yang jauh, serta sarana terbatas membuat biaya tinggi.

Saat verifikasi lapangan itu yang membuat kita terlambat. Belum lagi tidak semua daerah bisa mengakses internet, terangnya.

Ia menambahkan, dari sisi jumlah penyuluh juga masih kurang. Tenaga yang tesedia untuk penyuluh PNS 15 orang. Tahun depan akan berkurang tiga orang lantaran pensiun.
Idealnya satu orang penyuluh membawahi dua desa. Jadi kita kekurangan tenaga sektiar 90 sampai 100 orang, ungkap Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana mengatakan Kampung KB merupakan salah satu implementasi nawacita atau sembilan agenda prioritas pembangunan pemerintah.

Yakni, nawacita ketiga melaksanakan pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa, nawacita kelima meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dan nawacita kedelapan melakukan revoluasi karakter bangsa.
Itulah maka Presiden Joko Widodo memprogramkan Kampung KB agar pembangunan manusia betul-betul dimulai dari desa, terutama kampung terpencil dan daerah pesisir, katanya.