Polri
berencana membangun sebanyak 300 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang
sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat.
Program ini akan menjangkau 216 desa yang tersebar di 12 kecamatan, dengan
sasaran utama masjid dan musholla, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian,
serta berbagai fasilitas umum lainnya.
berencana membangun sebanyak 300 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang
sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat.
Program ini akan menjangkau 216 desa yang tersebar di 12 kecamatan, dengan
sasaran utama masjid dan musholla, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian,
serta berbagai fasilitas umum lainnya.
Hingga
Jumat, 19 Desember 2025, progres pembangunan sumur bor telah mencapai 23 titik
yang sudah operasional. Rinciannya meliputi pembangunan sumur bor baru di
Polres Aceh Tamiang, 14 titik di masjid dan musholla, 1 titik di Posko Terminal
Kuala Simpang, 1 titik di pesantren, 1 titik di sekolah, 1 titik di lokasi
pengungsian, serta 2 titik di perumahan warga. Selain itu, Polri juga
merehabilitasi 2 titik sumur bor milik warga agar kembali dapat dimanfaatkan.
Jumat, 19 Desember 2025, progres pembangunan sumur bor telah mencapai 23 titik
yang sudah operasional. Rinciannya meliputi pembangunan sumur bor baru di
Polres Aceh Tamiang, 14 titik di masjid dan musholla, 1 titik di Posko Terminal
Kuala Simpang, 1 titik di pesantren, 1 titik di sekolah, 1 titik di lokasi
pengungsian, serta 2 titik di perumahan warga. Selain itu, Polri juga
merehabilitasi 2 titik sumur bor milik warga agar kembali dapat dimanfaatkan.
Kabagpenum
Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa program
pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah
masyarakat, khususnya pascabencana.
Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa program
pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah
masyarakat, khususnya pascabencana.
“Pembangunan
sumur bor ini adalah bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi
kebutuhan dasar akan air bersih, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan
longsor. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
kepentingan bersama,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
sumur bor ini adalah bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi
kebutuhan dasar akan air bersih, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan
longsor. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
kepentingan bersama,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Ia
menambahkan, Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan
masyarakat setempat agar seluruh target pembangunan 300 titik sumur bor dapat
terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.
menambahkan, Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan
masyarakat setempat agar seluruh target pembangunan 300 titik sumur bor dapat
terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.
Program
ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Aceh Tamiang pasca musibah banjir dan longsor yang terjadi pada
akhir November lalu, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat
dalam penanggulangan dampak bencana.
ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Aceh Tamiang pasca musibah banjir dan longsor yang terjadi pada
akhir November lalu, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat
dalam penanggulangan dampak bencana.
