Polres Sanggau – Upaya menjaga ketahanan pangan terus digalakkan di
wilayah Kabupaten Sanggau. Pada Sabtu (8/11/2025) pagi, Polsek Meliau bersama
kelompok tani dan masyarakat melaksanakan kegiatan Panen Jagung di lahan
demplot 3 milik Blasius Lopo yang berlokasi di Desa Bhakti Jaya, Kecamatan
Meliau. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program
pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian lokal.

Panen jagung dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga
selesai dengan suasana penuh kebersamaan antara aparat kepolisian, petani, dan
perangkat desa. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Meliau AKP Supariyanto,
SH, bersama personel Polsek Meliau, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
Kecamatan Meliau yang diwakili oleh Arif selaku Petugas Penyuluh Lapangan
(PPL), pemilik lahan Blasius Lopo, serta anggota kelompok tani dan relawan
setempat.

AKP Supariyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan
untuk meningkatkan produksi pertanian masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk
dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional.

“Kami dari Polsek Meliau berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat
dalam mengembangkan pertanian. Lahan demplot ini menjadi contoh nyata bahwa
sinergi antara petani dan kepolisian dapat menghasilkan manfaat bagi ketahanan
pangan,” ujarnya.

Menurutnya, program demplot jagung yang digarap bersama kelompok tani
merupakan hasil pendampingan berkelanjutan dari pihak kepolisian dan BPP.
Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan para petani dapat meningkatkan
pengetahuan serta hasil panen mereka di masa mendatang.

“Kami ingin masyarakat mampu memanfaatkan lahan-lahan produktif dengan
baik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” tambah
Kapolsek.

Meski hasil panen di lahan tersebut belum dilakukan penimbangan, namun
kualitas tanaman yang tumbuh dinilai cukup baik. Kondisi tanaman jagung
terlihat subur dan menunjukkan hasil yang memuaskan, menjadi bukti keberhasilan
pendampingan yang dilakukan selama masa tanam hingga panen tiba.

Sementara itu, pemilik lahan Blasius Lopo menyampaikan apresiasinya
kepada Polsek Meliau dan pihak BPP yang telah memberikan perhatian serta
bantuan dalam proses penanaman hingga panen.


Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan
lebih banyak warga agar manfaatnya semakin luas.

“Kami merasa terbantu dengan adanya bimbingan dan pendampingan. Ini
sangat memotivasi kami untuk terus mengembangkan pertanian di desa,” ungkapnya.

Kepala BPP Kecamatan Meliau melalui perwakilannya, Arif, juga menegaskan
bahwa kolaborasi antara aparat kepolisian dan petani merupakan langkah positif
dalam memperkuat ketahanan pangan.

Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan agar pertanian di
daerah dapat tumbuh lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan panen jagung di Desa Bhakti Jaya ini berjalan aman, lancar, dan
kondusif. Tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian, kegiatan tersebut
juga mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, khususnya di
bidang ketahanan pangan.

Polsek Meliau berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan serupa di
wilayah lainnya. Melalui program pertanian demplot ini, diharapkan masyarakat
semakin mandiri dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki serta turut
berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan daerah.

Kegiatan panen jagung
tersebut menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat
menjadi kunci keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis ketahanan pangan.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sektor pertanian, diharapkan
program ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Sanggau. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)


Share.
Exit mobile version