Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali menunjukkan komitmennya dalam
meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan kompetensi aparatur sipil
negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah. Tahun 2025 ini, BKPSDM Sanggau
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) golongan II dan III. Kegiatan tersebut diikuti oleh 285 orang
peserta yang berasal dari berbagai Perangkat Daerah di Kabupaten Sanggau.
Kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dilakukan dengan 2 (dua) kurikulum, yaitu
kurikulum Pembentukan Karakter PNS dan kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas (PKTBT). Melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini, BKPSDM Sanggau
melalui Kepala Bidang Pengembangan SDM (Dr. Benediktus Hendro, S.STP, M.Kesos)
telah melakukan upaya terobosan baru melalui gagasan inovatifnya untuk
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS pada kurikulum PKTBT
yang dilakukan melalui metode pembelajaran variatif FES-Learning(Formal,
Electronic
dan Social Learning).

Kegiatan PKTBT ini diusung oleh Dr. Benediktus Hendro, S.STP,
M.Kesos merupakan bagian dari aksi perubahan kinerja organisasi dalam rangka
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 di Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Yogyakarta. Melalui aksi
perubahan yang berjudul “Peningkatan Kualitas Kurikulum Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas (PKTBT) pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2025 Melalui Metode
Pembelajaran Variatif FES-Learning di BKPSDM Kabupaten Sanggau”. Inovasi
ini diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam proses pembelajaran ASN di
Kabupaten Sanggau.

Pelaksanaan kegiatan PKTBT ini dilaksanakan di Gedung Diklat Sanggau
Permai dengan sistem pembelajaran kombinatif antara daring dan klasikal. Adapun
Kegiatan PKTBT untuk Golongan III telah dilaksanakan pada 23 September hingga
25 Desember 2025, sedangkan untuk Golongan II dimulai pada 1 November 2025. Sebagaimana
diketahui bahwa Latsar CPNS berlangsung dari bulan September hingga Desember
2025, dan diikuti oleh peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sanggau.

Metode FES-Learning yang diterapkan dalam kegiatan ini merupakan
inovasi pembelajaran ASN berbasis kombinasi tiga pendekatan, yakni Formal
Learning
(tatap muka di kelas),Electronic Learning (pembelajaran
daring melalui Zoom Meeting dan media digital),serta Social Learning(pembelajaran berbasis coaching dan mentoring di tempat kerja). Pendekatan
variatif ini dirancang agar proses belajar menjadi lebih interaktif, fleksibel,
kolaboratif, dan relevan dengan tantangan kerja ASN masa kini, terutama dalam
menghadapi transformasi digital di sektor pemerintahan.

Pada kegiatan PKTBT yang dilakukan dengan metode FES-Learning ini,
peserta Latsar CPNS mendapatkan berbagai materi penguatan kompetensi teknis umum/administratif
dan penguatan kompetensi teknis substantif yang relevan dengan kebutuhan kerja
aparatur, di antaranya manajemen ASN, disiplin pegawai, tata naskah dinas,
literasi digital, reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja, penyusunan produk
hukum daerah, serta perencanaan pembangunan daerah (RPJMD dan RKPD). Selain
itu, peserta juga dibekali dengan pengembangan kapabilitas dinamis melalui dynamic
governance
, yaitu kerangka berpikir untuk meningkatkan kapabilitas dinamis
ASN dalam menghadapi perubahan dan tantangan birokrasi yang semakin kompleks.

Menurut Dr. Benediktus Hendro, pelaksanaan PKTBT ini merupakan wujud
nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam memperkuat kualitas
sumber daya manusia aparatur. Ia menegaskan bahwa pembelajaran tidak boleh lagi
bersifat satu arah dan monoton, melainkan harus mendorong peserta untuk
berpikir kritis, berinovasi, dan mampu menerapkan hasil pelatihan secara
langsung dalam tugas kedinasan.

“Melalui pendekatan FES-Learning, kami ingin menciptakan pola
pelatihan yang lebih efektif dan adaptif. ASN baru perlu dibekali dengan
kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi
transformasi digital dan tuntutan birokrasi modern,” ujar Benediktus Hendro.

Inovasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Sanggau, Drs.
Yohanes Ontot, M.Si, yang menilai langkah tersebut sebagai bagian dari upaya
strategis Pemerintah Daerah untuk memperkuat kapasitas ASN yang profesional,
berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dukungan utama datang dari
Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus Heri Purnama, SH, yang berperan
sebagai mentor dalam kegiatan aksi perubahan ini, serta Widyaiswara dari BPSDM
Provinsi Kalimantan Barat (Dr. Sofiati, M.Pd dan Didih Abidin, S.IP, M.Si),dan
juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau (Joni Irwanto,
S.IP) yang turut mengapresiasi terobosan inovatif ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM juga menyampaikan bahwa
inovasi FES-Learning diharapkan tidak berhenti pada kegiatan PKTBT dan
Latsar CPNS semata, melainkan menjadi model baru pembelajaran ASN yang dapat
diterapkan secara berkelanjutan pada berbagai pelatihan di masa mendatang.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan konsep Corporate University yang sedang
dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN),di mana instansi
pemerintah berperan sebagai pusat pembelajaran berkelanjutan bagi ASN.

Pelaksanaan kegiatan PKTBT dan Latsar CPNS Tahun 2025 di Kabupaten
Sanggau ini bukan hanya menjadi syarat administratif menuju pengangkatan CPNS
menjadi PNS, tetapi juga merupakan proses pembentukan karakter ASN BerAKHLAK,
yang memiliki nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif, dan kolaboratif. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat
menumbuhkan integritas dan semangat nasionalisme, meningkatkan kompetensi
profesional, serta memperkuat komitmen terhadap pelayanan publik bagi
masyarakat.

Melalui gagasan inovasi FES-Learning pada kurikulum PKTBT
pada Pelatihan Dasar CPNS, BKPSDM Sanggau menegaskan perannya sebagai garda
terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur, sehingga hal ini sejalan
dengan visi daerah yaitu “Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.”
Melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen yang kuat, Pemerintah Kabupaten
Sanggau terus berupaya mencetak ASN yang unggul, profesional, dan siap menjawab
tantangan birokrasi modern. 


Share.
Exit mobile version