Pontianak, Polda Kalbar – Wakapolda Polda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si.,
didampingi Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K., Membuka
Kegiatan Latihan peningkatan kemampuan (Lakatpuan) Pamapta Tahun Anggaran 2025,
di Ruang Rapat Ditreskrimsus Polda Kalbar, Rabu (22/10).
didampingi Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K., Membuka
Kegiatan Latihan peningkatan kemampuan (Lakatpuan) Pamapta Tahun Anggaran 2025,
di Ruang Rapat Ditreskrimsus Polda Kalbar, Rabu (22/10).
kegiatan dihadiri Pejabat Utama Polda Kalbar yang di tunjuk Sebagai
Intstruktur pada Latihan Pamapta Polda Kalbar.
Intstruktur pada Latihan Pamapta Polda Kalbar.
Sambutan Kapolda Kalbar yang dibacakan oleh Wakapolda Kalbar Peraturan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2021 Pasal 9 tentang susunan
Organisasi dan Tata kerja (SOTK) pada tingkat Polres dan Polsek, SPKT memiliki
tugas memberikan Pelayanan Kepolisian secara terpadu kepada Masyarakat.
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2021 Pasal 9 tentang susunan
Organisasi dan Tata kerja (SOTK) pada tingkat Polres dan Polsek, SPKT memiliki
tugas memberikan Pelayanan Kepolisian secara terpadu kepada Masyarakat.
Keputusan Kapolri Nomor KEP/1438/IX/2025, dilakukan Penyesuaian
Nomenklatur Kanit SPKT menjadi Perwira Samapta (Pamapta), sebagai langkah
strategis dalam menyempurnakan Peran Pelayanan Kepolisian, sekaligus mewujudkan
wajah baru polri cepat, tanggap, dan berorientasi Solusi.
Wakapolda Polda Kalbar juga menyampaikan Pamapta Hadir sebagai Garda
depan dan pengendali awal tingkat Polres.
depan dan pengendali awal tingkat Polres.
“Pamapta bukan lagi sekadar petugas Administrasi, tetapi “ The First
Commander On Scene”, yang hqdir di tempat kejadian, mengambil keputusan cepat,
memimpin tindakan awal, dan memastikan situasi tetap terkendali,” ungkapnya.
Commander On Scene”, yang hqdir di tempat kejadian, mengambil keputusan cepat,
memimpin tindakan awal, dan memastikan situasi tetap terkendali,” ungkapnya.
“Kehadiran Pamapta Menjadu simbol nyata bahwa Polri telat
Bertransformasi dari Reaktif menjadi Proaktif, dari Administratif menjadi
Lapangan dan dari Birokratis menjadi Responsif,” ujar Roma.
Bertransformasi dari Reaktif menjadi Proaktif, dari Administratif menjadi
Lapangan dan dari Birokratis menjadi Responsif,” ujar Roma.
“Sebagai Tindak lanjut Kebijakan Kapolri, Polda Kalbar telah membentuk
42 Personel Pamapta yang ditempatkan di seluruh Polres Jajaran, terdiri dari 10
Perwira Pertama, dan 32 Bintara Tinggi,” jelas Roma.
42 Personel Pamapta yang ditempatkan di seluruh Polres Jajaran, terdiri dari 10
Perwira Pertama, dan 32 Bintara Tinggi,” jelas Roma.
Pada kesempatan Lakatpuan
ini Wakapolda Kalbar menyampaikan beberapa hal untuk di pedomani: Ikuti
pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, Kuasai peran dan Tanggung jawab sebagai
Pamapta, Bangun Kecepatan dan Kepekaan terhadap situasi, Tingkatkan kemampuan
Komunikasi Publik, Jaga Sinergi antar fungsi dan Instansi dan Manfaatkan
Teknologi Informasi dan Sistem Digital.
ini Wakapolda Kalbar menyampaikan beberapa hal untuk di pedomani: Ikuti
pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, Kuasai peran dan Tanggung jawab sebagai
Pamapta, Bangun Kecepatan dan Kepekaan terhadap situasi, Tingkatkan kemampuan
Komunikasi Publik, Jaga Sinergi antar fungsi dan Instansi dan Manfaatkan
Teknologi Informasi dan Sistem Digital.