KETAPANG – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Kabupaten Ketapang, Selasa (7/10/2025). Kunjungan ini bertujuan melakukan kaji tiru atas pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Ketapang, yang akan dijadikan model oleh Sanggau.
Program Sekolah Rakyat Ketapang sendiri baru saja diluncurkan secara resmi pada 30 September 2025 di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan. Inisiatif ini menjadi salah satu pionir pendidikan nonformal di Kalimantan Barat, selain program sejenis di Kota Pontianak.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Sanggau menyampaikan apresiasi atas inovasi pendidikan yang dijalankan di Ketapang, serta menyatakan keinginan untuk mendalami detail teknis pelaksanaannya.
“Program Sekolah Rakyat ini sangat inspiratif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kami ingin mempelajari bagaimana konsep, pelaksanaan, serta dukungan lintas sektor agar nantinya dapat diterapkan di Kabupaten Sanggau,” kata Susana Herpena.
Dari pihak Pemerintah Kabupaten Ketapang, Asisten I Setda Ketapang, Drs. Heryandi, M.Si hadir mewakili Bupati dalam kegiatan tersebut. Dalam kapasitasnya sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai pendidikan alternatif berbasis komunitas dengan orientasi pada pengembangan keterampilan praktis, kewirausahaan, dan literasi dasar. Ia juga menyampaikan komitmen Pemkab Ketapang pada kolaborasi antar OPD, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah agar program dapat berjalan berkelanjutan.
“Kami terbuka untuk berbagi pengalaman dan model pelaksanaan Sekolah Rakyat ini — karena tujuannya sama, yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan,” tutur Heryandi.
Wakil Bupati Sanggau berharap kunjungan tersebut menjadi langkah awal terjalinnya kolaborasi antardaerah di Kalbar dalam memperluas akses pendidikan nonformal yang inklusif untuk menuju Sanggau yang Maju, Berkelanjutan dan Berkeadilan.