Pontianak, Polda Kalbar – Lembaga
Uji Kompetensi Wartawan LUKW UPDM bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi insan pers
Kalbar, Jumat (19/9), di Pendopo Gubernur Kalbar.
Uji Kompetensi Wartawan LUKW UPDM bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi insan pers
Kalbar, Jumat (19/9), di Pendopo Gubernur Kalbar.
Kegiatan bertema “Turut
Menguatkan PWI dengan Uji Kompetensi dan Profesionalitas” ini diikuti puluhan
jurnalis dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun daring. UKW
digelar untuk memperkuat peran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekaligus mendorong
peningkatan profesionalisme jurnalis dalam menghadirkan informasi yang akurat
dan berimbang.
Menguatkan PWI dengan Uji Kompetensi dan Profesionalitas” ini diikuti puluhan
jurnalis dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun daring. UKW
digelar untuk memperkuat peran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekaligus mendorong
peningkatan profesionalisme jurnalis dalam menghadirkan informasi yang akurat
dan berimbang.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Direktur UKW PWI pusat Aat Surya Safaat, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang,
serta Kabidhumas Polda Kalbar diwakili Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.
Direktur UKW PWI pusat Aat Surya Safaat, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang,
serta Kabidhumas Polda Kalbar diwakili Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.
Dalam sambutannya saat membuka
acara, Direktur UKW PWI pusat menyampaikan bahwa UKW penting dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi para jurnalis, sehingga kegiatan ini sangat perlu untuk
dilaksanakan secara berkesinambungan.
acara, Direktur UKW PWI pusat menyampaikan bahwa UKW penting dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi para jurnalis, sehingga kegiatan ini sangat perlu untuk
dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Kegiatan UKW ini merupakan salah satu program untuk
mengukur dan meningkatkan kompetensi wartawan, maka acara ini akan kita
selenggarakan secara rutin setiap tahun.”, jelas Aat.
mengukur dan meningkatkan kompetensi wartawan, maka acara ini akan kita
selenggarakan secara rutin setiap tahun.”, jelas Aat.
Sementara itu, Sekjen PWI Pusat
menyoroti tentang isu kepengurusan dalam tubuh PWI. Dualisme kepengurusan PWI pusat sudah selesai dan tuntas, tapi di Kalbar kelihatannya sampai saat ini masih belum
selesai.
menyoroti tentang isu kepengurusan dalam tubuh PWI. Dualisme kepengurusan PWI pusat sudah selesai dan tuntas, tapi di Kalbar kelihatannya sampai saat ini masih belum
selesai.
“Maka target kami dualisme kepengurusan PWI Kalbar
juga harus segera diselesaikan, rencana
malam Minggu ini seluruh
kepengurusan PWI di Kalbar akan kami kumpulkan
dengan harapan semua masalah
kepengurusan PWI yang masih belum menyatu juga segera dituntaskan,” kata
Zulmansyah.
juga harus segera diselesaikan, rencana
malam Minggu ini seluruh
kepengurusan PWI di Kalbar akan kami kumpulkan
dengan harapan semua masalah
kepengurusan PWI yang masih belum menyatu juga segera dituntaskan,” kata
Zulmansyah.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas
Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. melalui
Kasubbidpenmas menyatakan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. melalui
Kasubbidpenmas menyatakan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya menyambut dengan baik acara UKW ini dan saya ucapkan selamat mengikuti UKW kepada rekan rekan jurnalis, semoga lancar dan semua bisa lulus,
karena dengan jurnalis yang kompeten
maka pemberitaan yang aktual, faktual
dan terpercaya akan tercapai , yang
pada akhirnya peran
media dalam mencerdaskan masyarakat akan terwujud,” ujar AKBP Prinanto.
karena dengan jurnalis yang kompeten
maka pemberitaan yang aktual, faktual
dan terpercaya akan tercapai , yang
pada akhirnya peran
media dalam mencerdaskan masyarakat akan terwujud,” ujar AKBP Prinanto.
Kegiatan
UKW ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kompetensi
sekaligus menjaga marwah profesi wartawan sebagai pilar keempat demokrasi.
UKW ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kompetensi
sekaligus menjaga marwah profesi wartawan sebagai pilar keempat demokrasi.