Polres Sanggau – Program ketahanan
pangan kembali digalakkan di Kabupaten Sanggau. Kali ini, penanaman jagung
dilakukan pada lahan demplot 4 yang terletak di Dusun Modang, Desa Bagan Asam,
Kecamatan Toba. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu pagi, 10 September
2025, dengan melibatkan aparat kepolisian, penyuluh pertanian, hingga kelompok
tani setempat.
pangan kembali digalakkan di Kabupaten Sanggau. Kali ini, penanaman jagung
dilakukan pada lahan demplot 4 yang terletak di Dusun Modang, Desa Bagan Asam,
Kecamatan Toba. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu pagi, 10 September
2025, dengan melibatkan aparat kepolisian, penyuluh pertanian, hingga kelompok
tani setempat.
Penanaman jagung di lahan seluas satu
hektare ini menggunakan bibit varietas Betras 9 sebanyak 15 kilogram. Bibit
tersebut dipilih karena dinilai tahan terhadap berbagai kondisi cuaca serta
memiliki produktivitas tinggi.
hektare ini menggunakan bibit varietas Betras 9 sebanyak 15 kilogram. Bibit
tersebut dipilih karena dinilai tahan terhadap berbagai kondisi cuaca serta
memiliki produktivitas tinggi.
Dengan dukungan teknologi pertanian
dan pendampingan dari penyuluh, hasil panen diharapkan bisa optimal serta
mendukung ketersediaan pangan di wilayah Kecamatan Toba.
dan pendampingan dari penyuluh, hasil panen diharapkan bisa optimal serta
mendukung ketersediaan pangan di wilayah Kecamatan Toba.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB
dan dipimpin langsung oleh Kanit SPKT Polsek Toba, Aiptu Romel Siagian, bersama
jajaran personel Polsek. Mereka turut bergabung dengan Balai Penyuluh Pertanian
(BPP) Kecamatan Toba, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta Kelompok Tani
Modang yang selama ini konsisten mendukung program pemerintah di sektor
pertanian.
dan dipimpin langsung oleh Kanit SPKT Polsek Toba, Aiptu Romel Siagian, bersama
jajaran personel Polsek. Mereka turut bergabung dengan Balai Penyuluh Pertanian
(BPP) Kecamatan Toba, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta Kelompok Tani
Modang yang selama ini konsisten mendukung program pemerintah di sektor
pertanian.
Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky
Montolalu, SH, MH menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program
ketahanan pangan merupakan wujud nyata dukungan terhadap kebijakan nasional.
Montolalu, SH, MH menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program
ketahanan pangan merupakan wujud nyata dukungan terhadap kebijakan nasional.
Menurutnya, menjaga ketersediaan
pangan adalah bagian penting dari menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan
masyarakat.
pangan adalah bagian penting dari menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan
masyarakat.
“Polri tidak hanya berperan dalam
bidang keamanan, tetapi juga mendukung program pemerintah di sektor pertanian.
Melalui kegiatan penanaman jagung ini, kami ingin memastikan masyarakat
memiliki ketahanan pangan yang kuat sekaligus mendorong swasembada pangan
nasional,” ujar Iptu Arnold Rocky Montolalu.
bidang keamanan, tetapi juga mendukung program pemerintah di sektor pertanian.
Melalui kegiatan penanaman jagung ini, kami ingin memastikan masyarakat
memiliki ketahanan pangan yang kuat sekaligus mendorong swasembada pangan
nasional,” ujar Iptu Arnold Rocky Montolalu.
Ia menambahkan, kerja sama lintas
sektor menjadi kunci keberhasilan dalam program ini. Sinergi antara aparat
kepolisian, penyuluh pertanian, dan kelompok tani diharapkan mampu meningkatkan
produktivitas lahan, sehingga hasil panen tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal,
tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi petani.
sektor menjadi kunci keberhasilan dalam program ini. Sinergi antara aparat
kepolisian, penyuluh pertanian, dan kelompok tani diharapkan mampu meningkatkan
produktivitas lahan, sehingga hasil panen tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal,
tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi petani.
Selain itu, program ini juga menjadi
bentuk dukungan nyata terhadap arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pola
demplot, masyarakat dapat melihat langsung praktik pertanian modern yang dapat
diterapkan secara luas di lahan masing-masing.
bentuk dukungan nyata terhadap arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pola
demplot, masyarakat dapat melihat langsung praktik pertanian modern yang dapat
diterapkan secara luas di lahan masing-masing.
Kegiatan penanaman berlangsung aman,
tertib, dan penuh semangat gotong royong. Para petani bersama jajaran
kepolisian bahu-membahu menggarap lahan, menanam bibit, hingga memastikan
perawatan tanaman dilakukan sesuai standar pertanian.
tertib, dan penuh semangat gotong royong. Para petani bersama jajaran
kepolisian bahu-membahu menggarap lahan, menanam bibit, hingga memastikan
perawatan tanaman dilakukan sesuai standar pertanian.
Upaya ini menjadi salah satu langkah
strategis untuk mengantisipasi potensi krisis pangan global. Dengan penguatan
sektor pertanian di tingkat desa, pemerintah bersama Polri ingin memastikan
bahwa masyarakat memiliki kemandirian pangan sekaligus meningkatkan daya tahan
ekonomi.
strategis untuk mengantisipasi potensi krisis pangan global. Dengan penguatan
sektor pertanian di tingkat desa, pemerintah bersama Polri ingin memastikan
bahwa masyarakat memiliki kemandirian pangan sekaligus meningkatkan daya tahan
ekonomi.
Polsek
Toba menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan
seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas wilayah. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Toba menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan
seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas wilayah. (Dny Ard / Hms Res Sgu)