Pontianak, Polda Kalbar – Dalam upaya
menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana kondusif di wilayah
Kalimantan Barat, Kepolisian Daerah Kalbar menghadiri kegiatan Pertemuan dan
Doa Bersama dengan Berbagai Elemen Masyarakat yang diselenggarakan pada Senin,
bertempat di Balai Petitih, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat.(1/9)

Kegiatan ini merupakan forum strategis
lintas elemen untuk menyikapi dan mengantisipasi perkembangan situasi terkini
di Provinsi Kalbar, serta mempererat komunikasi antara aparat keamanan dan
masyarakat dalam menjaga harmoni sosial.

Polda Kalbar diwakili oleh Irwasda
Polda Kalbar, Kombes Pol. Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K. yang hadir bersama
jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan masyarakat
dari berbagai latar belakang.

Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan
bahwa Polda Kalbar siap dan sigap dalam menghadapi dinamika situasi sosial yang
berkembang di masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk
menjaga Kalimantan Barat tetap damai dan aman.

“Kegiatan ini merupakan bentuk
kepedulian bersama dalam menjaga stabilitas wilayah. Kami dari Polda Kalbar
terus mengedepankan pendekatan yang humanis, profesional, dan terbuka terhadap
seluruh elemen masyarakat,” ungkap Sigit.

Sebagai langkah antisipatif, Polda
Kalbar telah menyiapkan sejumlah strategi pengamanan yang bersifat preventif
dan responsif terhadap potensi kerawanan.
?Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain: Pengerahan
3.131 personel untuk pengamanan unjuk rasa di wilayah hukum Polda Kalbar.

Strategi pengamanan yang humanis dan
profesional, mengutamakan pendekatan persuasif terhadap massa aksi. Pengawalan
ketat dari titik kumpul hingga lokasi kegiatan.

Deteksi dini dan pemantauan aktif
terhadap potensi pergerakan massa, baik melalui pemantauan lapangan maupun
media sosial.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol
Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., “Melalui kegiatan seperti ini, Polri
ingin terus hadir di tengah masyarakat, membangun komunikasi yang terbuka,
serta menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan sosial di Kalbar,”
jelas Kabid Humas.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan
dalam menjaga stabilitas tidak bisa hanya bertumpu pada aparat keamanan,
melainkan membutuhkan kerja sama seluruh komponen masyarakat.

Pertemuan dan doa bersama ini ditutup
dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan
kesatuan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan
sehari-hari.

“Mari
kita jaga Kalbar sebagai rumah bersama yang damai, aman, dan harmonis.
Tantangan ke depan mungkin tidak mudah, tapi dengan sinergi dan kekompakan,
semua bisa kita lalui,” pungkas Sigit.


Share.
Exit mobile version