SANGGAU — Desa Sei Mawang dan Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, secara resmi mendeklarasikan diri sebagai wilayah Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, di Kabupaten Sanggau. Gerakan ODF merupakan salah satu program prioritas dalam mendukung visi Kabupaten Sanggau menuju masyarakat yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Dalam sambutan Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos., M.H. memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa/kelurahan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga warga setempat yang telah bahu membahu mendukung implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pencapaian ini menandai keberhasilan dalam menerapkan pilar pertama dari lima pilar STBM, yaitu:
- Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
- Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga (PMMRT)
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
- Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT)
“Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, gotong royong, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan perilaku hidup bersih, seperti menggunakan jamban yang layak, mencuci tangan dengan sabun, serta mengelola sampah dan limbah rumah tangga dengan baik.
“Deklarasi ODF ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing. Lingkungan yang bersih bukan hanya menjamin kesehatan, tetapi juga menciptakan daya tarik investasi bagi pembangunan daerah.
Sebagai penutup, disampaikan ucapan selamat kepada Desa Sei Mawang dan Kelurahan Tanjung Sekayam atas capaian membanggakan ini. Harapan pun tertuju pada semakin banyaknya wilayah di Sanggau yang mendeklarasikan diri sebagai wilayah ODF, demi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
