Foto—Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Sanggau, Andreas Sisen

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Ketua DPC Partai Nasdem Sanggau, Andreas Sisen mengaku partainya telah mengeluarkan rekomendasi pasangan Yansen Akun Effendi-Andreas Sisen untuk maju di Pilkada Sanggau 2024.

“Pertama, kita karena orang Sanggau ingin membangun Sanggau. Jadi saya pastikan saya maju mendampingi pak Yansen Akun Effendi. Kami juga sudah dapat rekomendasi partai Nasdem, dan rekomendasinya satu paket,” kata Andreas Sisen, Selasa (06/08/2024).

Sisen bahkan mengklaim belum satu pun kandidat yang mendapat rekomendasi partai, seperti dirinya dan Yansen Akun Effendi. Meski jumlah kursi Partai Nasdem belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon (Paslon), namun ia yakin akan mendapat dukungan dari partai-partai lain.

Seperti diketahui, Partai Nasdem memperoleh empat kursi. Sedangkan untuk mengusung Paslon minimal harus delapan kursi.

“Memang belum cukup, tapi tetap berkoordinasi dengan partai lain, terutama Gerindra, Perindo, PAN, dan Demokrat. Termasuk PKB, kita terus berkomunikasi, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Kita meyakini kita akan dapat sampan, karena yang pasti ini kita ada empat (kursi). Tinggal surat wasiatnya lagi,” ungkap Sisen.

Sisen pun menepis anggapan, bahwa yang disebutnya pasangan YES (Yansen-Sisen) akan layu sebelum berkembang.

“Tidak akan terjadi seperti itu, dan kami terus berdoa untuk menangkal isu itu. Karena semua kandidat belum satu pun yang dapat rekomendasi,” pungkasnya.

 

Foto–Ketua DPC Partai Gerindra Sanggau, Robby Sugianto

Respon Partai Gerindra

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sanggau, Robby Sugianto mengaku partainya belum menentukan arah dukungan. Prinsipnya, kata dia, partai besutan Prabowo Subianto itu memprioritas kader.

“Gerindra ini adalah salah satu partai pemenang dan ini adalah partai presiden, maka pusat meminta agar memprioritaskan kader untuk maju. Sampai hari ini kami DPC Gerindra tidak membuka pendaftaran secara terbuka, otomatis nama-nama yang kami kirim ke pusat adalah, nama-nama kader,” kata Robby Sugianto, Senin (05/08/2024).

Meski begitu, lanjut Robby, ada juga beberapa yang bukan berasal dari Gerindra, tetapi masuk menjadi kader Partai Gerindra. Hal itu tergantung DPP Partai Gerindra yang menggodok nama-nama itu.

“Yang dikirim ke pusat ada banyak nama: saya, pak Akmal, kami juga punya tokoh anak muda, Kiki,” sebutnya.

Ia menegaskan, kader partai akan tegak lurus satu komando terhadap keputusan partai.

“Kita maunya kader kita yang maju. Itu yang diinginkan partai,” ujarnya.

Terkait isu yang berkembang bahwa Yansen Akun Effendi akan menggunakan Partai Gerindra untuk maju di Pilkada 2024, Robby mengatakan hal tersebut sah-sah saja.

“Semua individu yang ingin menggunakan Gerindra sah-sah saja. Saya tidak bisa mengatakan si A,B,C, siapa pun punya hak selama dia memenuhi kriteria-kriteria dan dia bisa berkomunikasi dengan partai, saya kira tak jadi masalah,” pungkas Robby. (Ram)


Share.
Exit mobile version