Polres Sanggau – Anggota Polsek Kembayan melaksanakan patroli dialogis dengan mengajak warga untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Kembayan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya karhutla yang sering terjadi di musim kemarau ini.

Patroli dialogis ini dilaksanakan oleh Aipda Zakaria Ocen bersama rekannya dengan menyambangi beberapa Desa diwilayah Kecamatan Kembayan yang rawan terjadi karhutla.

Dalam kegiatan tersebut, Anggota Polsek Kembayan memberikan penyuluhan langsung kepada warga mengenai bahaya karhutla dan pentingnya upaya pencegahan.

Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung antara Anggota Polsek Kembayan dan warga, di mana Aipda Zakaria Ocen memberikan edukasi mengenai dampak negatif karhutla bagi lingkungan dan kesehatan. Warga juga diajak untuk berdialog dan menyampaikan pendapat serta masukan terkait masalah ini.

Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena kebakaran hutan dan lahan dapat menyebabkan kerugian besar, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.

Sementara Kapolsek Kembayan AKP Effendy, SH menekankan bahwa pencegahan karhutla harus dilakukan sejak dini dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan patroli dialogis ini, diharapkan warga lebih sadar akan bahaya karhutla dan berperan serta dalam pencegahannya.

Ia mengajak warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, melaporkan segera jika melihat tanda-tanda kebakaran, serta ikut serta dalam kegiatan patroli bersama polisi. Selain itu, warga juga diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Dengan adanya patroli dialogis ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara polisi dan masyarakat dalam mencegah karhutla di wilayah Kecamatan Kembayan.

AKP Effendy menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mengedukasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama mencegah karhutla demi kelestarian lingkungan dan kesehatan kita semua,” pungkasnya.


Share.
Exit mobile version