//DPMPEMDES-SANGGAU//

SANGGAU – Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH me-launching CMS Desa bertempat di Aula Hotel Garden Palace Sanggau, Kabupaten Sanggau. Kamis (18/7/2024).

Pj. Bupati Sanggau, Suherman dalam sambutannya mengatakan dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif di Pemerintahan Desa, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Sanggau bekerjasama sama dengan Bank Kalbar telah menyediakan fasilitas berbasis teknologi yakni Cash Management System atau disebut dengan istilah CMS.

Aplikasi CMS merupakan aplikasi berbasis web yang dapat memberikan beberapa manfaat kepada pemerintah desa selaku pengguna agar merasa aman, dan efisien dalam pengelolaan transaksi keuangan desa.

“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang sinergis ini, yang saya harap mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Tentunya implementasi hal ini harus kita dukung, dimana saya menilai implementasi transaksi non tunai pada pemerintah desa ini merupakan langkah strategis yang tepat”, ujarnya.

Mengingat sistem ini dapat memastikan semua pengeluaran dan pemasukan tercatat secara elektronik, sehingga diharapkan dapat mendorong dan mempercepat terwujudnya tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan desa.

”CMS Desa ini merupakan salah satu instruksi dari Mendagri, Gubernur Kalimantan Barat, dan Bank Indonesia dalam rangka percepatan transaksi non tunai dilingkungan Pemerintah Daerah, sehingga pada Tahun 2024 ini seluruh Pemerintah Desa yakni 163 Desa yang ada di 15 Kecamatan Kabupaten Sanggau diwajibkan menerapkan CMS Desa untuk pelaksanaan transaksi pembayaran” lanjutnya.

“Saya juga berharap Bank Kalbar selaku BUMD dan Mitra Pemerintah Kabupaten diharapkan untuk terus mengembangkan aplikasi serta fitur-fitur yang digunakan penerapan CMS Desa ini agar benar benar membantu dan memudahkan pemerintah desa dalam melakukan transaksi, sehingga meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan desa.” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau (Alian, S.ST) juga berpesan kepada Seluruh Desa di wilayah Kabupaten Sanggau untuk melaksanakan dan menerapkan pembayaran baik belanja langsung maupun tidak langsung APBDesa melalui pola CMS (Case Management System) atau melalui Program TNT (Transfer Non Tunai).

“Ini merupakan sistem pembayaran sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas birokrasi kita. Jika sekarangkita lihat sistem dengan transaksi yang besar maka akan beresiko. Maka akan dilakukan transformasi perbaikan cara kerja khususnya dalam pengelolaan keuangan. Ini semua untuk mencegah resiko penyalahgunan, perlu kita ingat,” ujarnya.
“Dengan transaksi non tunai ini, penegakan integritas akan lebih mudah karena semua transaksi terekam menjadi aspek pertanggungjawaban,” sambungnya.

Kepala DPMPEMDES Kabupaten Sanggau menegaskan kepada kepala desa se-Kabupaten Sanggau agar dapat melaksanakan dan merealisasikan APBDes baik itu dari alokasi dana desa maupun dana desa sesuai ketentuan yang berlaku.
Kemudian, Pemimpin Bank Kalbar Cabang Sanggau, Muhammad Arief Abdillah menjelaskan fungsi penerapan CMS pemerintah desa yaitu untuk memudahkan dalam transaksi.

“Ini untuk memudahkan bapak ibu dalam bertransaksi yang artinya dengan adanya CMS ini yang telah diaplikasikan tanpa perlu lagi datang ke Bank, cukup dari rumah jika ada fasilitas internet bisa melakukan transaksi, misalnya untuk pembayaran pembelian apa dengan transfer dan ada fitur lain seperti pembayaran listrik, pulsa jadi nanti kalau operasional teman-teman desa seperti pembayaran listrik gedung desa bisa difasilitasi hanya dari kantor atau rumah saja,” jelasnya.

Menutup kegiatan tersebut, Alian mengungkapkan bahwa sosialisasi itu juga disertai dengan Praktek penginputan data dan administrasi yg diperlukan untuk pelaksanaan CMS. Alian menegaskan agar semua desa di Kabupaten Sanggau (163 desa) sudah menggunakan sistem pembayaran melalui CMS di akhir tahun 2024 ini.


Share.
Exit mobile version