TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- PJ Bupati Sanggau diwakili Asisten II Setda Sanggau Paulus Usrin menutup rangkaian Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX Kabupaten tahun 2024 di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, resmi dibuka, Selasa 9 Juli 2024 malam. Pelaksanaannya dari tanggal 7 sampai dengan tanggal 9 Juli 2024.

Pada kesempatan itu, Asisten II Setda Sanggau Paulus Usrin mengatakan bahwa pelaksanaan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi ini merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat adat dayak yang bermartabat dan bersatu untuk melangkah bersama mencapai tujuan yang diharapkan.

  “Pelaksanaannya tahun ini yang telah mencapai yang ke 20 bukanlah sebuah hal yang baru saja terjadi, namun sebuah agenda besar masyarakat adat dayak yang telah menjadi sebuah peristiwa bersejarah bagi seluruh masyarakat adat dayak di Kabupaten Sanggau,”katanya.

Dikatakannya, Pemkab Sanggau akan berusaha terus hadir dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sanggau dan juga mengharapkan agar pelestarian adat dan pemberdayaannya me jadi sebuah tujuan prioritas pembangunan daerah.

Gawai Dayak Nosu Minu Podi 2024 di Kabupaten Sanggau Dibuka, Berbagai Perlombaan Dilaksanakan

Pelaksanaan gawai ini diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat adat dayak secara budaya namun juga berdampak dalam peningkatan perekonomian dan sektor riil lainnya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat adat dayak dan seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau secara umumnya untuk mensukseskan rangkaian Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Jadikan pelaksanaan Pilkada nanti menjadi sebuah agenda yang penting bagi kita semua demi keberlanjutan pembangunan daerah Kabupaten Sanggau. Wujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil,”tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilihnya untuk memberikan suaranya di bilik suara dan jangan golput.

“Karena secara anda dan kita semua merupakan penentu masa depan bumi daranante yang kita cintai ini,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada DAD Kabupaten Sanggau, DAD Kecamatan dan para temenggung adat se-kabupaten Sanggau serta terimakasih kepada panitia penyelenggara atas dedikasinya yang luar biasa selama persiapan dan pelaksanaan gawai adat dayak ini.

“Kegiatan ini telah berlangsung lancar, aman dan tertib sehingga dapat memperkokoh silahturahmi antar seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau. Menjadi momentum yang efektif bagi kita semua seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, bersama-sama terus membangun Kabupaten Sanggau yang lebih baik dan lebih maju dari waktu ke waktu,”harapnya.

Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan terkait juara umum pada perlombaan-perlombaan di rangkaian gawai adat dayak nosu minu podi XX Kabupaten Sanggau, yang di raih DAD Kecamatan Kapuas.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara gawai adat dayak Nosu Minu Podi XX Kabupaten Sanggau tahun 2024.

Kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Tentu semuanya ini merupakan berkat dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan gawai dayak ini. 

Gawai adat dayak nosu minu podi Kabupaten Sanggau ini merupakan sebuah bentuk ucapan syukur atas begitu besarnya anugerah Tuhan kepada semua sebagai mahluk ciptaannya dan sebagai bentuk ucapan atas karunia Tuhan yang sangat melimpah.

“Bentuk itu kita wujudkan dalam bentuk pelaksanaan gawai adat dayak nosu minu podi XX Kabupaten Sanggau tahun 2024,”katanya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana, Kubin mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat pengunjung, seluruh pegiat UMKM, peserta dari DAD Kecamatan, seluruh panitia dan seksi-seksinya. Kemudian, pihak keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan PDKS.

Kubin juga mengucapkan selamat dan sukses serta apresiasi bagi para pemenang lomba dan teruslah berlatih dan berkembang.  Mudah-mudahan masyarakat bisa melihat, mengerti, memahami dan menikmati keragaman adat, seni dan budaya masyarakat adat dayak di Kabupaten Sanggau

Hadir juga Forkompimda Sanggau, OPD Sanggau, dari KPU, pemuntuh agung DAD Sanggau, Paolus Hadi, pengurus DAD Sanggau, Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dari BUMN, BUMD, swasta dan undangan lainnya. (hen).

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI




Share.
Exit mobile version