TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Panitia Gawai Dayak Nosu Podi XX Kabupaten Sanggau tahun 2024 kembali melaksanakan rapat terkait kesiapan panitia di Aula Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 30 Juni 2024 sore.

Pelaksanaan gawai dayak yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 9 Juli 2024 di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, Kalimantan Barat.

Rapat dihadiri langsung ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot, Sekretaris DAD, Urbanus, Bendahara DAD, Yulius Elto, pengurus DAD Kecamatan se-kabupaten Sanggau, ketua panitia gawai dayak Kubin dan panitia gawai dayak lainnya.

Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot mengatakan bahwa rapat terakhir kepanitiaan ini membahas banyak hal terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, terkait dengan keamanan dan kenyamanan di lingkungan lokasi pelaksanaan gawai di Rumah Betang Raya Dori Mpulor.

“Orang merasa nyaman, orang merasa enak dan kesannya tidak negatif bagi masyarakat luas,” katanya, Selasa 2 Juli 2024.

Selain itu juga membahas terkait bagaimana agar lalu lintas selama gawai dayak ini tetap lancar dan tak terjadi kemacetan di jalan raya.

DPC PDI Perjuangan Berikan Tiga Tugas Pada Yohanes Ontot Sebagai Calon Bupati Sanggau

Selain itu, pelaksanaan gawai ini selain melestarikan adat dan budaya juga mengembangkan ekonomi kerakyatan lantaran juga tersedia stand pameran dan kuliner, agar di moment gawai ini masyarakat juga bisa mendapatkan hasil untuk menambah ekonomi mereka masing-masing.

“Lalu berikutnya kita sepakati juga tidak ada orang yang jual minuman keras seperti arak, jadi yang boleh hanya tuak dan bir. Kemudian kita juga tak mau melihat dan mendengar kejadian-kejadian di lingkungan Rumah Betang ada orang dari luar yang menjual minuman keras, ini akan kita tindak tegas melalui kearifan lokal. Nanti tuan rumah dari Tayan Hulu jadi leading sektornya dalam penentuan hukuman adatnya,” tegasnya.

Kemudian, pada kegiatan beraump raya juga di selingi dengan seminar. Setelah itu, baru dilaksanakan beraump untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah lalu dan sudah direncanakan dalam beraump.

Pada kesempatan ini juga, Ontot berharap semua peserta dari 15 DAD se-kabupaten Sanggau turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan.

Kemudian kepada seluruh masyarakat adat dayak dan non adat dayak atau masyarakat luas lainnya, silahkan datang beramai-ramai untuk menyaksikan pelaksanaan gawai dayak ini.

“Silahkan untuk beramai-ramai datang dengan catatan harus tertib, harus mengikuti tata aturan yang sudah ditentukan di lingkaran Rumah Betang,” ujarnya.

Ketua Panitia Gawai Dayak Nosu Podi XX Kabupaten Sanggau tahun 2024, Kubin mengatakan bahwa rapat ini juga untuk mengkomunikasikan persiapan-persiapan bersama seluruh panitia, DAD Kabupaten dan DAD Kecamatan.

“Kita singkronkan sekaligus evaluasi dari beberapa hari yang lalu, dimana seksi-seksi harus melakukan apa, dimana, dan kapan,” katanya.

Pada prinsipnya, panitia sudah menyiapkan segalanya untuk kelancaran gawai dayak tahun 2024 ini.

“Panitia berharap agar masyarakat yang datang ke sana juga merasa aman, nyaman, terlindungi. Bahwa benar-benar mereka datang dalam suasana gawai,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini




Share.
Exit mobile version