TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Dua unit rumah di Jalan Pangeran Paduka Dusun Balai Karangan II, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, terbakar, Kamis 13 Juni 2024 malam. Rumah tersebut milik AS dan SM.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kapolsek Sekayam Iptu Junaifi mengatakan bahwa sekitar pukul 20.30 Wib, saksi AA anak pemilik rumah sekaligus tinggal di rumah tersebut sedang mengobrol bersama keluarga dan pemilik rumah sekaligus orang tua saksi di dalam rumah/ruang tamu.

“Kemudian pada saat mengobrol tiba-tiba kilometer listrik turun yang mengakibatkan listrik padam. Pada saat listrik padam terlihat dilantai II dua rumah sudah terang/api mulai menyala dan membesar. Kemudian saksi dan para pemilik rumah berteriak minta tolong, yang mana langsung mencari/memanggil warga setempat untuk membantu memadamkan api yang mulai membesar,” katanya, Jumat 14 Juni 2024.

Tidak lama kemudian datang unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Sekayam, pemadam Kecamatan Beduai dan pemadam Kecamatan Kembayan dengan di bantu oleh warga setempat memadamkan api tersebut dan sekira pukul 22.10 Wib api berhasil di padamkan.

Sat Reskrim Polres Sanggau Tertibkan Peti di Desa Sungai Batu

“Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 2 unit rumah tersebut, menurut keterangan saksi AA selaku anak pemilik rumah sekaligus tinggal di rumah tersebut, bahwa api berasal dari rumah milik AS tepatnya dilantai II, dan untuk penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti,” jelasnya.

Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada memakan korban jiwa, mengingat pada saat peristiwa kebakaran di ketahui oleh pemilik rumah sehingga hanya mengalami kerugian barang/material dengan jumlah sekitar Rp 270.000.000.

“Api dapat di padamkan oleh unit pemadam Kecamatan Sekayam dengan di bantu unit pemadam dari Kecamatan Beduai, Kecamatan Kembayan, personil Polsek Sekayam, Koramil Sekayam dan warga sekitar lokasi, serta api dapat dipadamkan selama kurang lebih 1 jam 45 Menit. Penyebab kebakaran saat ini masih dilakukan penyelidikan,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini




Share.
Exit mobile version