Rabu, 5 Juni 2024 SMP Negeri 1 Tayan Hulu Melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Melalui gelar karya P5, kita bangkitkan semangat keberagaman demi tercapainya sekolah yang nyaman, amakn dan lestari”
Acara Gelar Karya P5 di SMP Negeri 1 Tayan Hulu dihadiri langsung oleh Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sanggau, dalam hal ini Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP, Theofilus Panggilingan, ST dan Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Ernawati, S.Pd beserta jajaran staf. dihadiri juga oleh perwakilan dari Camat Tayan Hulu dan Segenap stakeholder lainnya.
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB, dengan tarian penyambutan oleh Siswa/i SMP Negeri 1 Tayan hulu kepada tamu undangan yang hadir dalam Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 1 Tayan Hulu, dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita yang dilakukan oleh kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP, Theofilus Panggilingan, ST sekaligus membuka secara resmi Acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 1 Tayan Hulu.
Acara dibuka dengan menyayikan lagu Indonesia raya dan Mars kota Sanggau, Selanjutnya kata sambutan oleh Panitia Acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 1 Tayan Hulu, kata sambutan oleh perwakilan Camat Tayan Hulu, dan terakhir kata sambutan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP, Theofilus Panggilingan, ST
Acara selanjutnya adalah Pameran Gelar Karya Siswa/i SMP Negeri 1 Tayan Hulu yang luar biasa kreatif, dibuka dengan fashion show pakaian daur ulang oleh Siswa/i SMP Negeri 1 Tayan Hulu, Pertunjukan Seni Tari, Seni Musik dan ada beberapa Siswa/i yang menampilkan drama kolosal, dan acara ditutup dengan tamu undangan berkeliling mengunjungi stand-stand Pameran Gelar Karya Siswa/i SMP Negeri 1 Tayan Hulu. para tamu undangan mencoba dan mencicipi hasil karya Siswa/i SMP Negeri 1 Tayan Hulu dan tidak lupa untuk membeli kerajinan tangan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada Siswa/i yang hebat dan luar biasa.