Polres Sanggau – Di wilayah Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, telah terjadi bencana alam banjir yang mengakibatkan kerusakan dan mengganggu aktivitas warga setempat. Ketinggian air mencapai antara 1 hingga 1,5 meter di area sekitar bantaran sungai, sementara di sekitar pasar Batang Tarang, ketinggian air mencapai 0,5 meter.

Sebanyak empat dusun di Desa Hilir, Kecamatan Batang Tarang, terdampak parah oleh banjir ini. Dusun Hulu mencatatkan 70 Kepala Keluarga (KK) terdampak, Dusun Sembatu 60 KK, Dusun Melaban 30 KK, dan Dusun Hilir 80 KK. Total warga yang terkena dampak mencapai ratusan keluarga yang kini menghadapi kesulitan akibat banjir tersebut.

Polsek Batang Tarang telah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang terdampak. Mereka berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Hilir untuk mengevakuasi warga, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Kapolsek Batang Tarang Iptu Andreas Quinn, S. Tr. K, MH menyampaikan bahwa banjir ini disebabkan oleh meluapnya air Sungai Melaban dan Sungai Sembatu. Hal ini terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut semalam, menyebabkan sungai tidak mampu menampung volume air yang meningkat drastis.

Meskipun banjir ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar, namun hingga saat ini belum ada taksiran pasti mengenai jumlah kerugian.


Kapolsek juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan pihaknya terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga.

Polsek Batang Tarang bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan dan perlindungan yang dibutuhkan.

Bencana banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Upaya terus dilakukan untuk menanggulangi dampak banjir dan membantu warga kembali ke kehidupan normal secepat mungkin.

Polsek Batang Tarang mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.


Share.
Exit mobile version