Pontianak, Polda Kalbar – Bertempat di Hotel Mercure Pontianak Polda
Kalbar melaksanakan Rapat Koordinasi dan Bimbingan teknis dalam rangka
persiapan pengamanan Pilkada serentak tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota di
Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (14/5/2024).

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis tersebut dibuka langsung
oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dan
dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kalbar, Para Kapolres Jajaran Polda
Kalbar serta pejabat utamanya dan Operator, Ketua KPU Provinsi Kalbar
M.Syarifudin Budi, S.T, Koordinator Bawaslu Provinsi Kalbar Yosef Harry Suyadi,
S.E, Kepala BPK RI Provinsi Kalbar Wahyu Priyono, S.E, M.M, Ak., CA., CSFA,
Aspidum Kejati Provinsi Kalbar, Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar Drs. Manto,
M.Si., serta Stakeholder terkait lainnya.

Dalam sambutannya Wakapolda Kalbar menyampaikan bahwa saat ini telah
resmi memasuki masa rangkaian tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dan
menekankan hal tersebut merupakan perhatian serta prioritas utama.

“Kita saat ini telah resmi memasuki rangkaian tahapan Pilkada serentak
tahun 2024 yang secara resmi telah dibuka oleh KPU RI sejak tanggal 26 Januari
2024”.

“Segala tahapan dan jadwal terkait penyelenggaraan Pilkada tercantum di
dalam peraturan KPU no.2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal tentang
pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota”.

“Inilah yang menjadi dasar untuk kita pedomani bersama dalam rangka
menyusun dan mempersiapkan Pengamanan Pilkada serentak yang tentunya menjadi
perhatian dan prioritas utama,” ungkap Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Selain itu Wakapolda juga menyampaikan bahwa Pilkada serentak ini pada
dasarnya tidak jauh berbeda dengan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg yang telah
dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Pada dasarnya persiapan pengamanan Pilkada serentak ini tidak jauh
berbeda dengan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg yang lalu, namun yang menjadi
pembeda adalah calon Kepala Daerah ini berasal dari daerah sendiri, atau
merupakan Putra Daerah”.

“Sehingga setiap calon tersebut memiliki basis Pendukung dan dengan
background tersendiri yang cenderung Fanatik dan membawa isu Primordialisme”.

“Hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan tersendiri seperti Politik
Identitas, Konflik Sosial, serta histori sengketa sehingga diperlukan
antisipasi yang baik,” lanjut Wakapolda Kalbar.

“Pilkada Kalbar yang pernah menimbulkan unjuk rasa Anarkis dan serta
aksi-aksi lainya harus benar-benar diantisipasi dengan baik agar tidak terulang
kembali”.

“Oleh karenanya dalam rangka melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak
tahun 2024 di Kalimantan Barat, Polda Kalbar akan menggelar Operasi Kepolisian
Mantap Praja dengan daerah Operasi meliputi seluruh wilayah Kalimantan Barat
demi menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Kampanye, pemungutan suara,
penghitungan suara dan tahapan-tahapan lainya terkait Pilkada Serentak tahun
2024,” tegas Wakapolda Kalbar.

Menutup sambutanya, Wakapolda Kalbar mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya terhadap semua Pihak yang telah mendukung lancarnya tahapan
Pilpres dan Pileg yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Saya ucapkan terima kasih
terhadap semua Pihak yang telah mendukung lancarnya tahapan Pemilu serentak
Pilpres dan Pileg yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu,” tutup
Wakapolda Kalbar.


Share.
Exit mobile version