Sasa bagikan paket menyambut Hari Raya Idul Fitri

Ketapang (ANTARA) – Maria Raissa Sofiya Rantan yang akrab disapa Sasa (23) membagikan paket untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat Muslim yang membutuhkan di Desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan, Jumat (22/4).

“Ini merupakan kepedulian kita antar sesama untuk saling membantu. Berbagi kasih menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” ungkap anak Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos didamping mantan Pj Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Abdullah Sani dan Kades Sukamaju, Supardi.

Ia menegaskan saling membantu itu tidak harus memandang perbedaan suku, agama, ras atau lainnya. Kemudian ketika umat beragama atau suku merayakan hari besarnya maka umat lain harus saling menghargai dan menghormati.

“Tujuan kita untuk berbagi bagi yang mempunyai kemampuan membantu yang kurang mampu. Sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan seperti menyambut Hari Raya Idul Fitri ini,” ucapnya.

Sasa mengungkapkan paket untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dibagikan ini sebanyak puluhan kantong plastik. Tiap kantong berisi gula, terigu dan kacang tanah masing-masing 1 kilo gram (Kg). Serta susu dua kaleng dan mentega dua bungkus.

“Semoga paket bantuan yang kita bagikan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Khususnya umat Muslim yang membutuhkan karena keperluan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.

Kades Sukamaju, Supardi bertermakasih terhadap paket bantuan dari Sasa ini.  Meski jumlahnya tidak banyak tapi tentu sangat membantu warganya yang dinilai layak menerimanya.

“Penerima bantuan paket ini kita utamakan mereka yang sudah sangat tua. Ada juga yang sudah tidak bisa bekerja karena lumpuh,” ungkapnya.

Ia berharap kedepan semakin banyak yang mengikuti apa yang dilakukan Sasa. Sehingga semakin banyak lagi masyarakat yang memang membutuhkan akan terbantu.

“Saling membantu itu tidak harus sesama kelompok, suku atau agama. Kita bangga ada anak muda seperti Bu Sasa memiliki kepeduli terhadap sesama termasuk tidak memandang perbedaan suku, agama, ras atau kelompok tertentu,” tuturnya.