Categories: Antaranews

Sutarmidji harap masyarakat tidak berobat ke luar negeri



Pontianak (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap, warga setempat tidak lagi perlu berobat ke luar negeri karena pelayanan kesehatan di daerah sendiri sudah semakin baik setiap harinya.

“Saat ini operasi jantung terbuka sudah bisa dilakukan, tapi, akan dimulai tahun depan. Pemprov Kalbar sedang membangun sarana prasarana dengan baik terlebih dahulu,” kata Sutarmijdi.

Menurutnya, semua daerah di Kalbar juga harus bisa memperbaiki sarana dan prasarana fasilitas kesehatan. Selanjutnya tinggal meningkatkan pelayanannya saja, seperti harus bisa melayani dengan senyum.

Baca juga: Pemkot Pontianak Siap Kampanyekan Tidak Berobat Ke Luar Negeri

“Jangan sampai orang masuk RS meringis, pulangnya menangis,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi, mengungkapkan masih ada tugas besar terkait percepatan vaksinasi COVID-19.

“Makanya, kita undang pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan penilaian masalah-masalah terkait vaksinasi COVID-19 dan masalah lainnya di bidang kesehatan yang muncul di kabupaten/kota agar menemukan solusinya,” jelas dr. Hary Agung Tjahyadi.

Terkait hal tersebut pihaknya menggelar rakor untuk membahas Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Baca juga: Uskup Ketapang jalani isolasi di RS Fatima setelah positif COVID-19

“Penilaian akreditasi Fasyankes dihentikan 2 tahun sejak masa pandemi COVID-19. Seperti yang Gubernur Kalbar sampaikan, mutu pelayanan sangat penting dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk bisa mengakses layanan, termasuk rumah sakit,” kata Hary.

Dokter Hary Agung juga mengimbau masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Kalbar untuk mendukung upaya peningkatan nilai IPM dengan memahami variabel-variabel IPM.

Sehingga, pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi bisa menganalisa variabel mana yang lemah untuk bisa diintervensi. Kemudian, Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI sudah menganalisa jalan keluar terkait tenaga kesehatan berstatus tenaga honorer yang mana tahun 2023 sudah tidak bisa dipekerjakan lagi.

“Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, permasalahan yang ada di kabupaten/kota di Kalbar bisa mendapatkan solusinya,” katanya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Radar Kalbar

Pasar Bodok Terbakar – Radar Kalbar

FOTO : kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko di komplek pertokoan pada pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Jumat tanggal 26/4/2024 [tangkapan layar]pewarta / editor : tim redaksiSANGGAU – radarkalbar.comKEBAKARAN hebat melanda komplek pertokoan pada…

4 jam lalu
  • Kalimantan Today

Giliran Partai Hanura Sanggau Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati – Kalimantan Today

Foto—Ketua DPC Partai Hanura, Acam KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Setelah Partai Demokrat, PDIP, dan PAN, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sanggau yang akan membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau…

13 jam lalu
  • Kalimantan Today

Begini Mekanisme Bagi Anggota Dewan yang Ingin Maju di PIlkada Sanggau 2024 – Kalimantan Today

Foto—Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Iis Supianto   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sanggau tinggal menghitung hari. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Iis Supianto menegaskan, pencalonan kepala daerah (Cakada) di Pemilihan…

13 jam lalu
  • Polres Sanggau

Tingkatkan Silaturahmi dan Kesadaran Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Toba Rutin Sambangi Warga

Polres Sanggau - Bripka Iskandar Bhabinkamtibmas Polsek Toba melakukan kegiatan sambang warga di Desa Bagan Asam Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat dan memberikan himbauan terkait kamtibmas.Dirinya mengungkapkan tujuan dari…

15 jam lalu