Beredar pesan berantai WhatsApp yang berisi informasi penerimaan karyawan baru sebagai security di kantor Pos Indonesia cabang Sampit. Pesan tersebut juga menyebut agar calon karyawan wajib mentransfer uang senilai Rp600 ribu untuk DP seragam kerja di awal dan sisanya akan dilunasi dengan sistem potong gaji.
Faktanya, dilansir dari akun Instagram resmi @posindonesia, akun WhatsApp tersebut adalah bukan milik Pos Indonesia. Pos Indonesia mengimbau agar masyarakat waspada terhadap pesan WhatsApp atau tautan yang mengatasnamakan Pos Indonesia dengan cara periksa kembali kebenarannya ke Halo Pos 1500161 atau situs resmi www.posindonesia.co.id.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Minggu 28 April 2024 dimulai dari Puluhan Ruko di pasar bodok Sanggau Terbakar, Ini Kronologisnya. Kedua, Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Alami Kecelakaan di Kabupaten Sintang. Ketiga, Kades Sepantai Kabupaten…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran rumah toko di pasar Bodok Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 27 April 2024. Untuk diketahui, kebakaran yang menghanguskan puluhan Ruko itu terjadi pada…
Sanggau – Pj. Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sanggau turut prihatin…
//DISKOMINFO – SANGGAU// Sanggau – Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama Pemerintah…