Beredar sebuah video di media sosial WhatsApp dengan narasi bahwa anggota dari Polres Singkawang, Kalimantan Barat menggunakan bahasa Mandarin. Penggunaan bahasa Mandarin tersebut seolah menjadi bentuk keengganan berbahasa Indonesia dan dikaitkan dengan rencana perpindahan Ibu Kota Negara.
Dilansir dari Medcom.id, klaim bahwa anggota Polisi di Singkawang menggunakan bahasa Mandarin murni karena mulai enggan berbahasa Indonesia, tidak benar. Faktanya, penggunaan bahasa Mandarin itu sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat setempat. Video tersebut sebenarnya memperlihatkan kegiatan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Singkawang dalam menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mau divaksin Covid-19. Petugas menggunakan bahasa Mandarin Hakka Singkawang sebagai terobosan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Minggu 28 April 2024 dimulai dari Puluhan Ruko di pasar bodok Sanggau Terbakar, Ini Kronologisnya. Kedua, Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Alami Kecelakaan di Kabupaten Sintang. Ketiga, Kades Sepantai Kabupaten…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran rumah toko di pasar Bodok Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 27 April 2024. Untuk diketahui, kebakaran yang menghanguskan puluhan Ruko itu terjadi pada…
Sanggau – Pj. Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sanggau turut prihatin…
//DISKOMINFO – SANGGAU// Sanggau – Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama Pemerintah…