Nakertrans Sanggau Perjuangkan SP Pugar Sungai Beruang di Rapat Koordinasi Kabupaten / Kota Penerima Transmigrasi

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. Paulus Usrin, M.Si bersama Kepala Bidang Transmigrasi, Sugeng Kasiono, S.Si berkesempatan mengikuti Rapat Koordinasi Kabupaten / Kota Penerima Transmigrasi di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021. Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 6 April  2021 bertempat di Ruang Praja II Lantai 3 Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Peserta Rakor terdiri dari  Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar,  Disnakertrans Provinsi Kalbar, Disnakertrans atau Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota Provinsi Kalbar, Kanwil BPN dan Tata Ruang Provinsi Kalbar serta Kantor BPN Kab/Kota se-Kalimantan Barat.

Kegiatan rapat koordinasi ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Dra. Sri Jumiadatin, M.Si, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Adapun sebagai narasumber yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinasi Kalbar.

Setelah pemaparan materi secara panel oleh narasumber dilakukan diskusi, dialog interaktif antar peserta rakor dengan narasumber. Dalam kesempatan ini, Paulus menjelaskan khusus untuk SP Pugar Sungai Beruang Desa Sungai Tekam Kab. Sanggau, masih ada kekurangan 25 Unit RTJK sudah diusulkan/ pengajuan pembangunannya kepada Pemerintah Pusat.

Penjelasan dari yang mewakili Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat di Lokasi 71 Kepala Keluarga , ada terdapat 55 Sertfikat Hak Milik (SHM) dan perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik berdasarkan peraturan yang berlaku.

Sebagai tindak lanjut dari Rakor, akan dilakukan inventarisasi terhadap 192 bidang tanah/persil di UPT SP – Pugar Sungai Beruang  antara Kantor Badan Pertanahan Kabupeten Sanggau dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau.