Categories: Antaranews

Pengelola Danau Laet Sanggau atur penerapan prokes hadapi libur panjang


Pontianak (ANTARA) – Pengelola obyek wisata Danau Laet di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat siap mengatur penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 menghadapi akhir minggu yang panjang pekan ini karena diprediksikan jumlah wisatawan lebih ramai daripada hari biasa.

“Obyek wisata Danau Laet sudah menjadi satu di antara pilihan masyarakat bukan hanya di Sanggau namun Kalbar ketika ingin berlibur. Nah diprediksikan pada long weekend ini pengunjung atau wisatawan akan lebih ramai sehingga kita siap mengatur dan menyesuaikan dengan Prokes COVID-19 yang ada di lokasi wisata kita,” ujar Pengelola Obyek Wisata Danau Laet, Anselmus saat dihubungi di Sanggau, Selasa.

Baca juga: Obyek wisata Danau Laet Sanggau ramai pengunjung saat libur

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan surat edaran Dinas Kepemudaan dan Pariwisata Kabupaten Sanggau bahwa jumlah kunjungan di obyek wisata di luasan 3 hektare maksimal 200 orang per hari di waktu bersamaan.

“Dari sisi jumlah itu yang akan kita atur karena saat akhir pekan di kita sekitar 900 pengunjung ke sini dan bahkan lebih. Kita dari pengelola komitmen untuk Prokes COVID-19,” kata dia.

Selain ada pembatasan jumlah kunjungan dan pihaknya harus mengatur, juga dilakukan himbauan oleh pengelola kepada pengunjung untuk tetap memakai masker, jaga jarak sosial dan mencuci tangan dengan air dan menggunakan hand sanitazer.

“Dalam himbauan dan sosialisasi kepada pengunjung untuk Prokes COVID-19, apabila ada yang melanggar maka akan ditegur dan bisa dikeluarkan dari lokasi obyek wisata. Namun kita yakin pengujung tetap disiplin untuk Prokes,” kata dia.

Baca juga: Honda Kalbar gelar ADV On Vacation ke Danau Belibis Tayan, upaya ikut angkat wisata lokal

Obyek wisata Danau Laet, dari ibu kota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak butuh sekitar dua jam perjalanan darat. Akses menuju lokasi tersebut sudah cukup memadai.

Danau Laet tersebut memiliki luas sekitar 800 hektare. Dalam kawasan objek wisata tersebut terdapat 12 gugusan pulau dengan ukuran beragam.

Dengan banyak gugusan pulau-pulau yang tersebar di danau tersebut membuat daya tarik tersendiri dan sensasi saat menyusurinya.

Terdapat dua pulau yang saat ini ada penghuninya. Sebanyak 39 kepala keluarga yang bermukim di sana dan dalam keseharian selain menjadi nelayan air tawar juga ada yang berkebun. Keindahan Danau Laet dengan pesona wisata air dan panorama alam kini terus tertata.

Penataan yang ada tidak terlepas campur tangan warga setempat yang saat ini sudah terorganisasi melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Laet.

Ramainya pengunjung di Danau Laet saat ini meski di tengah pandemi COVID-19 tidak terlepas dari semakin bertambahnya fasilitas di kawasan yang dikelola sejak 2017 lalu. Pada awal 2020 pengelola menambah fasilitas vila yang berada di pinggir danau yang mempesona.

Terbaru saat awal tahun dibangun vila dan itu menjadi ikon baru obyek wisata di sana. Selain vila, titik foto yang kekinian menambah daya tarik kawasan yang secara administrasi masuk Desa Subah. Sejumlah titik foto atau spot foto yang menarik untuk kebutuhan konten di media sosial pengunjung.

Baca juga: Antam salurkan bantuan untuk pengembangan wisata Danau Laet di Sanggau
Baca juga: Bupati harapkan Festival Danau Laet jadi agenda tahunan
Baca juga: Upaya masyarakat kembangkan wisata alam Danau Laet Sanggau




Bagikan

Berita Terbaru

  • Disdikbud

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP Se-Kabupaten Di SMP Negeri 2 Meliau, 25 April 2024 – DISDIKBUD

  Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP untuk Bulan April Tahun 2024 diselenggarakan di SMP Negeri 2 Meliau, yang belokasi di Desa Meliau Hulu Kecamatan Meliau. MKKS ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah Jenjang…

4 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Surat Teguran Hak Cipta dan Lisensi oleh Wahana Music Indonesia – 25/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah lampiran surat yang dikirim melalui email mengatasnamakan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Klaim dalam lampiran surat disebutkan jika pihak WAMI meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan pembayaran Rp750 ribu, sebagai bentuk pembayaran…

7 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Uang Hilang di Rekening BRI Ternyata Digunakan untuk Serangan Bansos Terkait Pemilu – 25/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah video di platform TikTok yang menyebut bahwa adanya kejadian nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilihan umum (pemilu) yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga…

7 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Spesimen Surat Suara Bakal Calon Gubernur Jawa Timur – 25/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di platform TikTok yang mengeklaim adanya spesimen surat suara kandidat bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024. Adapun dalam unggahan tersebut Kho?fah Indar Parawansa berpasangan bersama…

7 jam lalu