TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Sekretaris DAD Sanggau Urbanus turut prihatin mengenai kasus keterlibatan anak-anak dalam penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Sanggau.
Apalagi ada keterlibatan orangtua.
“Kita sangat menyayangkan adanya kejadian itu, dimana ada seorang ibu yang memanfaatkan anaknya untuk mengedarkan narkoba jenis ganja.
Ini sangat-sangat tidak baik, seharusnya sebagai orangtua tentu memberikan pemahaman yang baik terhadap anak-anaknya,”katanya, Kamis (3/9/2020).
• TERJAWAB Pembicaraan Saat Pertemuan Rizky Billar dan Lesty Kejora, Lesty Minta Doakan
Mantan Anggota DPRD Sanggau tiga periode itu juga berharap agar agar tak ada lagi kejadian serupa kedepannya
Ia juga berpesan kepada para orangtua untuk berhati-hati dalam mendidik anaknya.
“Bukan malah memperalat mereka untuk dijadikan penyalur atau penjual narkoba,”tegasnya.
Urbanus menambahkan bahwa untuk memberantas penyalahgunaan narkoba tentu menjadi tugas semua lapisan masyarakat.
Untuk itulah, mari kita bersama-sama untuk bahu membahu memberantas penyalahgunaan Narkotika ini.
“Kita dukung penuh aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait narkotika ini,”tegasnya.
—
Foto—Ketua DPC Partai Hanura, Acam KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Setelah Partai Demokrat, PDIP, dan PAN, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sanggau yang akan membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau…
Foto—Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Iis Supianto KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sanggau tinggal menghitung hari. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Iis Supianto menegaskan, pencalonan kepala daerah (Cakada) di Pemilihan…
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP untuk Bulan April Tahun 2024 diselenggarakan di SMP Negeri 2 Meliau, yang belokasi di Desa Meliau Hulu Kecamatan Meliau. MKKS ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah Jenjang…
Penjelasan : Beredar sebuah lampiran surat yang dikirim melalui email mengatasnamakan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Klaim dalam lampiran surat disebutkan jika pihak WAMI meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan pembayaran Rp750 ribu, sebagai bentuk pembayaran…