TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -Terkait dengan 40 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi dari Imigresen Malaysia Depot Semuja melalui PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau, Urbanus mengaku prihatin dengan ada lagi PMI yang dideportasi.
“Dan seharusnya jika mau jadi TKI itu harus sah, Penuhi persyaratannya, Patuhi aturan yang berlaku. Karena apabila TKI dipaksa masuk ke negara tetangga tanpa dokumen-dokumen resmi tentu melanggar hukum,” katanya, Jumat (21/8/2020).
Dikhawatirkan, lanjut Urbanus, jika dapat hal-hal yang tidak baik dengan mereka, bagaimana pemerintah mau bantu mengurusnya. Sementara dokumen tidak sah.
• Puluhan WNI Kembali Dideportasi Pemerintah Malaysia Melalui Entikong Sanggau, Kalbar
Untuk itulah, Urbanus berharap kepada warga agar jangan mudah terbujuk rayu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kemudian juga diharapkan kepada instansi terkait agar mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa berkerja di Malaysia tidak semudah yang dipikirkan, Kecuali kita menggunakan agen yang betul-betul terdaftar dan sesuai aturan,”tegas Urbanus.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Minggu 28 April 2024 dimulai dari Puluhan Ruko di pasar bodok Sanggau Terbakar, Ini Kronologisnya. Kedua, Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Alami Kecelakaan di Kabupaten Sintang. Ketiga, Kades Sepantai Kabupaten…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran rumah toko di pasar Bodok Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 27 April 2024. Untuk diketahui, kebakaran yang menghanguskan puluhan Ruko itu terjadi pada…
Sanggau – Pj. Bupati Sanggau, Suherman meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sanggau turut prihatin…
//DISKOMINFO – SANGGAU// Sanggau – Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Sabtu (27/4/2024). “Saya atas nama Pemerintah…