TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dilakukan jajaran Polsek Sekayam dengan memberikan imbauan serta sosialisasi tentang bahaya Karhutla kepada warga di wilayahnya.
Selain sosialisasi yang diberikan kepada warga di desa binaannya, upaya sosialiasi juga dilakukan dengan cara mendatangi langsung para warganya.
Kapolsek Sekayam, Iptu Donny Sembiring mengatakan upaya tersebut akan lebih efektif.
Selain imbauan yang diberikan dapat disampaikan dengan jelas, namun juga akan terjalin kedekatan jajarannya dengan para warga di desa binaan.
“Kita telah petakan beberapa wilayah yang kerap jadi langganan kebakaran lahan. Lalu saya minta kepada Bhabinkamtibmas untuk dapat memberikan sosialisasi dan imbauan langsung kepada warga,” ujar Kapolsek.
• Demi HP Android untuk Belajar Online, 2 Adik Beradik Siswi SD Pontianak Minta Sedekah Keliling Kota
Dalam pertemuan dengan warganya, melalui Bhabinkamtibmas, Kapolsek berpesan agar tidak membakar lahan dan hutan.
“Kita juga meminta kepada warga untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi wilayahnya masing-masing dari kemungkinan kebakaran lahan dan hutan yang disebabkan oleh alam,” jelasnya.
Selain imbauan dan sosialisasi tatap muka, ia juga mengaku akan memasang spanduk-spanduk imbauan dilokasi yang dianggap rawan kebakaran lahan.
Ditambahkannya bahwa kegiatan yang dilakukannya tersebut merupakan implementasi dari Maklumat Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, SH, M.SI dan Program Kaplres Sanggau, AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH dalam upaya pencegahan Karhutla. (*)
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP untuk Bulan April Tahun 2024 diselenggarakan di SMP Negeri 2 Meliau, yang belokasi di Desa Meliau Hulu Kecamatan Meliau. MKKS ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah Jenjang…
Penjelasan : Beredar sebuah lampiran surat yang dikirim melalui email mengatasnamakan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Klaim dalam lampiran surat disebutkan jika pihak WAMI meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan pembayaran Rp750 ribu, sebagai bentuk pembayaran…
Penjelasan : Beredar sebuah video di platform TikTok yang menyebut bahwa adanya kejadian nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilihan umum (pemilu) yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di platform TikTok yang mengeklaim adanya spesimen surat suara kandidat bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024. Adapun dalam unggahan tersebut Kho?fah Indar Parawansa berpasangan bersama…