Rangkaian kegiatan sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) Tunai di Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Balai, dan Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau (16-18 April 2018) dilaksanakan di masing-masing Kecamatan dengan peserta terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa serta BPD dari seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut.Dalam acara tersebut juga hadir unsur dari TNI POLRI dan Camat setempat. Narasumber dalan kegiatan tersebut adalah Kabid Pemdes DPM Pemdes Kabupaten Sanggau (Alian, S.ST) dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Sanggau (Kadir).
Dalam paparannya, Kabid Pemdes mengatakan bahwa Program Padat Karya Tunai secara umum bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama bagi masyarakat yg mengalami gizi buruk (stunting). Kabid Pemdes juga menegaskan bahwa pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) di desa melalui Dana Desa mengacu pada SKB 4 Menteri yang selanjutnya dijabarkan dalam Petunjuk Teknis dalam bentuk Pedoman Kerja. Pelaksanaan program PKT melibatkan 3 klasifikasi pekerja yaitu, masyarakat yg terkategori Pengangguran, Setengah Pengangguran dan Keluarga Miskin.
Upah pekerja dalam program PKT mengacu pada UMP (upah minimum provinsi). Berkaitan dengan hal – hal yang tidak diatur dalam SKB 4 Menteri seperti upah tenaga teknis (Kepala Tukang dan Tukang) diatur melalui Peraturan Bupati Sanggau No. 17 tahun 2018.
Lebih lanjut Kabid Pemdes mengatakan agar program PKT tepat sasaran, maka dalam rangka mengklasifikasi penerima manfaatnya didasari pada form yg tersedia (form pendataan). Program PKT dari SKB 4 Menteri tersebut mewajibkan desa untuk mengalokasikan 30 persen Dana Desa pada Bidang Pembangunan, khususnya pada pelaksanaan kegiatan fisik dalam bentuk belanja modal (bahan / material) agar dipadatkaryakan. Perhitungan 30 persen tidak harus dari setiap item kegiatan fisik, namun dapat ditarik dari komulatif seluruh rangkaian kegiatan di Bidang Pembangunan, khususnya pada kegiatan fisik.
Diahkir paparannya, Kabid Pemdes mengharapkan agar Aparatur Desa dan Lembaga Desa dapat melaksanakan Tupoksinya dalam rangka mewujudkan desa yang maju dan mandiri.