Untuk memenuhi dari 7 brand image kabupaten sanggau untuk merekrut ASN atau pegawai negeri sipil kabupaten sanggau belum mendapatkan kuota atau jatah untuk bisa menerima pegawai ASN sehingga untuk memenuhi tenga pendidik dikabupaten sanggau dilakukan langkah awal dengan merekrut tenaga kontrak untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik ditingkat kesatuan itu.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memenuhi tenaga pendidikan dari berbagai jenjang pendidikan TK, SD dan SMP yang masih dalam kewenangan pemkab sanggau.
Jadi untuk mengangkat guru honor sekolah yang sudah mengabdi menjadi tenaga kontrak pemkab sanggau melakukan perekrutan dengan menyeleksi guru kontrak daerah dengan mengutamakan bagi mereka yang sudah mengajar dan mereka yang belum mengajar bisa mendaftarkan diri. Untuk syarat administrasi bagi pelamar yaitu menggunakan ijazah yang legal dan tidak menggunakan ijazah yang abal – abal karna akan menjadi resiko pelamar itu sendiri nantinya.
Karna kuota terbatas dan peminatnya banyak, tentu suruh pelamar tidak bisa diakomodir sehingga tentunya dilakukan dengan seleksi,
tentunya untuk semua pelamar memiliki peluang yang sama dalam hal kelulusan dengan penilaian apakah si pelamar memenuhi syarat dan berkompetisi dalam seleksi.
untuk pelamar yang mendaftar sampai pada hari terakhir tanggal 20 oktober 2017 yaitu untuk tingkat ( paud berjumlah 270 pelamar), ( SD berjumlah 551 pelamar ) dan( SMP 596 pelamar ) dengan total keseluruhan 1377 orang pelamar.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghimbau agar para pelamar guru kontrak ini harus waspada jika ada yng mengaku – ngaku bisa untuk membantu meluluskan dalam seleksi maka jangan percaya dan hal tersebut tidak ada.
Jadi siapa pun yang lolos dalam seleksi ini dan dimanapun dia ditugaskan maka jangan minta pindah dengan alasan tempat tugas nya jauh/ jika sudah diterima maka jangan menuntut gaji besar karna memang gaji tenaga honor ini memang tidak besar. (Leo)