//IZAR-DISKOMINFO SANGGAU//

SANGGAU, Dilaksanakannya Kegiatan Sosialisasi Bela Negara Bagi Masyarakat Perbatasan Di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, TA. 2019, bertempat di aula Kantor Camat Entikong, Jumat 16 Agustus 2019. Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Gede Setiawan, Menteri Pertahanan RI dalam hal ini diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Kalimantan Barat Brigadir Jenderal TNI Binarko Sugihantyo, Kasubdit Pengerahan Komcadduk Ditrah Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat, S.Sos,.M.Si., Kepala BNN Kabupaten Sanggau Ngatiya SH, MH, Staf Ahli II Bupati Sanggau Ignasius Irianto, S.Sos., M.Si., Kepala OPD Kab. Sanggau, Camat Entikong Suparman, dan seluruh peserta sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi bela negara ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan revolusi mental, sebagai salah satu program nasional pemerintah. Sebagaimana tertuang dalam nawacita ke 8 kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan sikap mental dan perilaku warga negara untuk senantiasa mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Setiap warga negara mampu mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara tersebut sebagai landasan sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan profesi masing-masing. Oleh karena itu sosialisasi bela negara bagi masyarakat perbatasan di kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan mahasiswa pelajar, dan organisasi kemasyarakatan. Sangat penting dan strategis karena para peserta adalah orang-orang pilihan yang karena ketokohannya menjadi panutan di lingkungannya masing-masing, terlebih bahwa masyarakat perbatasan adalah sebagai garis depan yang turut menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Wabup Sanggau dalam sambutannya.

“Kita menyadari bahwa kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan. Anak-anak kita harus diajak untuk mencintai bangsanya, mencintai tanah airnya, sehingga memiliki kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia. Nilai-nilai bela negara harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, serta bisa adaptif dengan perkembangan zaman, apalagi zaman sekarang ini dengan berkembangnya teknologi informasi yang menuntut digunakannya cara-cara baru. Anak-anak muda perlu diberikan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada tanah air, dengan cara itu saya yakin mereka akan bisa mewujudkan semangat bela negara dengan cara-cara yang lebih kreatif.” Ujarnya.

Penulis: Izar