Wabup Sanggau Resmikan Gereja Stasi Yongkok Paroki Tayan Hilir

Sanggau – Dengan semangat gotong-royong dan swadaya masyarakat, umat Katolik Dusun Yongkok Desa Sejotang Kecamatan Tayan Hilir mampu mendirikan rumah ibadah yang mereka inginkan.

Peresmian dan pemberkatan Gereja Santo Antonius Stasi Yongkok Paroki Tayan Hilir, yang dilangsungkan pada Sabtu (29/2/2029) pagi, disambut luar biasa dan sukacita oleh para umat yang hadir.

Dalam laporannya, Panitia Pembangunan Paulorentina Fatima mengatakan bahwa gereja tersebut dikerjakan dengan semangat gotong-royong dan swadaya umat, adapun pembangunannya menelan biaya sebesar Rp. 166.825.000,- yang mana dana tersebut dihimpun dari kas gereja, swadaya umat, bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Sanggau, bantuan dari Paroki Tayan Hilir dan Para donatur lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kab. Sanggau Acam, SE dalam sambutannya menyampaikan, dirinya sangat berharap bahwa ini bukanlah evoria yang menuju pada selebrasi umat Stasi Yongkok yang kemudian selebrasi kecintaan kepada Tuhan ini menghilang, melainkan hari ini adalah spirit dalam tugas membangun gereja ini dapat terselesaikan. Tugas selanjutnya adalah bagaimana mendidik iman kepada Tuhan yang benar, jelasnya.

Selanjutnya Pastor Paroki Tayan Hilir P. Hironimus Hurmintojoyo, SVD menyampaikan sebuah perjuangan dalam kesetiaan akan selalu membawa kegembiraan dan telah dibuktikan oleh umat Stasi Yongkok ini. Gereja adalah suatu tempat dimana kita menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam diri kita sehingga kita bisa menjauhi serta menghindari hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan dan sesama. Oleh karena itu, umat diharapkan benar-benar menjadikan gereja ini adalah tempat dimana umat boleh menemukan Tuhan, mengalami kasih dan kebaikan Tuhan serta menerima berkatNya.

Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan gereja telah selesai dan umat memanfaatkan untuk berdoa dan berbicara dengan Tuhan. Hal ini, Pemerintah Daerah sangat mendukung terhadap umat yang mampu membangun saran ibadahnya dan itu menunjukkan bahwa umat dengan semangat gotong-royong dan swadaya mampu menciptakan kebersamaan dalam menumbuhkan keimanannya dan selaras pula dengan program pemerintah daerah untuk mewujudkan Sanggau Berbudaya dan Beriman.
“iman yang kuat akan mencegah generasi kita menyimpang ke jalan yang salah dan ideologi yang tertuang di dalam Pancasila benar-benar melekat pada diri kita, di dalam Pancasila jelas negara kita ini memiliki budaya dan agama yang bermacam-macam. Karena itu, kalau kita menolak perbedaan ini berarti kita juga menolak pemberian Tuhan”, jelas Wabup.

Wabup menambahkan, semoga dengan adanya gereja yang megah ini iman umat semakin kuat. Sehingga benar-benar paham dengan ajaran agamanya supaya tidak mengganggu ajaran agama lain. Ayo….. kita jaga kebersamaan, kerukunan antar umat beragama, jauhi narkoba dan lawan bersama terhadap paham radikalisme dan terorisme.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kadis Pariwisata Meron, S.Sos, Kepala Bapenda Wilem Suherman, SH, Kadis Dikbud Sudarsono,S.AP, Plt. Kadis Pemdes Alian, SST, Kadis PMPTSP Alipius, S. Sos, M.Si,
Camat Tayan Hilir Lovianus,
Anggota DPRD Yulius Tehau, SP
Kepala Desa Sejotang Lolexius dan tamu undangan lainnya.

Penulis : Sukardi