Citizen Reporter
Staf Diskominfo Sanggau, Abang Alfian
SANGGAU – Usai melaksanakan penilaian presentasi dari PPID Utama Kabupaten Sanggau, tim penilaian dari Provinsi Kalbar, Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar, Syarif Muhammad Herry,
berkunjung untuk silaturahmi di Rumah Dinas Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kamis (31/10/2019) malam.
Ia juga didampingi Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar, Chatarina Pancher Istiyani, SS, M.Hum, PPID Utama Provinsi Kalbar, Uslan, Unsur Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal ini Dinas Kominfo Provinsi Kalbar dan juga dari unsur Akademis Universitas Tanjung Pura beserta tim penilai lainnya serta didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau yang juga selaku PPID Utama Kabupaten Sanggau.
Baca: Polres Sekadau Gelar Simulasi Sispam Mako
Baca: Bupati Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Stop BAB Sembarangan
Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi istri Arita Apolina menyambut baik kedatangan dari tim penilaian PPID, yaitu dari Komisi Informasi (KI) dan PPID Utama Kalbar.
Usai berbincang-bincang, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan untuk saat ini kita terus memajukan PPID Utama Kabupaten Sanggau.
“Apa-apa yang menjadi syarat dan kemudian menjadi sesuatu yang harus disiapkan di dalam PPID kita, itu yang kita dorong didalam PPID Utama. Memang tantangan kami untuk PPID ditingkat OPDnya mungkin kedepan juga mendorong bagaimana desa, jadi kita komitmen supaya informasi-informasi yang kita miliki bisa diketahui oleh publik yang tentunya bisa feedback lagi ke kita untuk bagaimana dampak berikutnya baik secara ekonomi, kemudian saran, tindak dan seterusnya,” ujarnya.
Akan tetapi pada intinya, lanjut Bupati Sanggu dua periode itu, keterbukaan informasi yang kita lakukan sekarang betul-betul harus kami dukung.
“Terutama juga berkaitan dengan anggaran, supaya mungkin ada yang belum bisa terpenuhi oleh OPD, kita harus dukung,” pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak