Sulit Memenuhi Stok Darah di Masa Pandemi, Urbanus Ajak Masyarakat Mau Mendonorkan Darahnya

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Untuk membantu masyarakat mengetahui jumlah stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau setiap hari mengupdate stok darah yang tersedia melalui Facebook (Fb) PMI Kabupaten Sanggau. Namun untuk saat ini stok darah yang ada di PMI sedang kosong.

“Stok darah semua golongan kosong, Kita meminta maaf kepada masyarakat atas kekosongan stok darah ini,” ujar Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau, Kamis (6/8/2020).

Kekosongan tersebut dikatakan Urbanus kemungkinan ada kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda.

“Kami dari PMI merasa kesulitan dalam penyediaan darah yang optimal di tengah kondisi Covid-19 ini. Padahal kami sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan dan kami yang pertama menerapkan donor darah sukarela dengan protokol kesehatan ketat,” ungkap Urbanus.

Untuk mengatasi kekurangan stok darah tersebut, dikatakan Urbanus pihaknya sudah mengambil langkah permintaan Donor Darah Sukarela (DDS) ke lembaga pemerintah dan perusahaan swasta.

“Sambutan mereka sangat baik, hanya saja ada juga lembaga swasta yang masih memikirkan situasi di masa Covid-19 dan dapat kami jelaskan bahwa PMI dalam melaksanakan DDS lebih dulu menerapkan protokol kesehatan dan bagi masyarakat juga lembaga manapun yang ingin berdonor darah jangan khawatir kami menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” pungkasnya.

Kepada keluarga pasien yang datang ke PMI, Urbanus berharap dapat membawa kerabat dan keluarganya untuk membantu mendonorkan darahnya.

“Jadi keluarga kerabat pasien sudah harus mengantisipasi kelangkaan stok darah di UDD PMI Sanggau,”ujarnya.

Disinggung berapa kebutuhan darah perbulan, Urbanus mengungkapkan sekitar 350 sampai 450 kantong darah perbulan. Jika tidak tercapai, bloodbank UDD PMI Sanggau akan mengalami defisit stok darah.

Kepada masyarakat, Urbanus berharap bersedia mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan.