//IZAR-DISKOMINFO SANGGAU//
SANGGAU, Saat ini informasi disajikan begitu luas melalui internet. Internet layaknya sebuah jendela dunia yang begitu tersebar tiada batasnya. Namun dengan begitu luasnya internet yang tersebar di seluruh dunia tentu saja tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga ada dampak negatifnya. Kali ini Kepala Dinas Kominfo Kab. Sanggau yang diwakili oleh Kasi Pengelola Informasi Publik Ishak, S.Sos., M.A.P, dibantu oleh dua orang Staf Bidang Informasi Komunikasi Publik Elvina dan Izar melakukan sosialiasi mengenai Internet dan Berita Hoax di SMP Negeri 1, SMA Negeri 1 dan SMK Wiyata Mandala Kecamatan Balai, Rabu 21 Agustus 2019. Di hadapan guru dan murid Ishak dan kedua staff nya memberikan informasi ngenai apa itu internet sehat dan berita hoax.


“Penggunaan internet secara sehat dan aman perlu ditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika berinternet (cyber ethic). Oleh karea itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika setiap tahun sejak tahun 2009, sudah mencanangkan gerakan internet sehat dan aman. Himbauan ini diberikan pada semua masyarakat, baik untuk remaja pelajar, mahasiswa, orangtua, guru, bahkan kepada seluruh tokoh masyarahat agar ikut menggunakan dan mengawasi penggunaan internet yang sehat dan aman.” (Ujarnya)
“Dikatakan pula bahwa informasi apapun yang diinginkan, internet akan menyajikan bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan. Internet tak mengenal batas, strata sosial, pendidikan, sekat territorial dan waktu. Sehingga siapa pun, kapan pun dan dimana pun dapat mengakses informasi lewat internet sesuai keperluan dengan biaya relatif murah.” (Sambungnya)
Untuk mengakses internet kita tidak perlu lagi untuk berkunjung ke Warnet (Warung Internet) seperti jaman dulu. Dengan semakin maju nya perkembangan zaman, saat ini internet sudah bisa kita akses melalui Smartphone atau Telepon Pintar. Didalam smartphone juga tersedia berbagai aplikasi salah satunya yaitu Sosial Media. Dengan sosial media kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat, namun informasi yang kita dapat belum tentu semuanya benar. Banyak sekali berita-berita palsu atau Hoax yang saat ini beredar di media sosial. Untuk itu Dinas Kominfo Kab. Sanggau melalui Staff Bidang Informasi Komunikasi Publik menyampaikan bagaimana cara mengenal dan mencegah berita-berita Hoax.


“Media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif. Sayangnya, beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif atau Hoax. Untuk menghindari hal tersebut kami mempunyai cara untuk mengenali dan mencegah berita Hoax, salah satunya berita hoax cenderung memiliki judul yang provokatif. Pastikan berita yang kita baca tidak mengandung topik sensasional, atau tidak masuk akal. Seperti contoh, ketika gempa bumi terjadi, sudah pasti bahwa berita yang mengatakan gempa susulan dengan skala lebih besar dapat dipastikan adalah berita bohong, karena gempa tidak bisa diprediksi sama sekali.” (Tegasnya)

Penulis: Izar