Polres Sanggau – Pergantian musim panas dan kebiasaan
warga masyarakat dalam membuka lahan dengan cara membakar, perlu diantisipasi
agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Tayan
Hilir.
warga masyarakat dalam membuka lahan dengan cara membakar, perlu diantisipasi
agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Tayan
Hilir.
Bhabinkamtibmas Desa Tebang Benua
Kecamatan Tayan Hilir Brigpol Sakijan bersama TNI koramil Tayan Hilir melakukan
patroli gabungan guna melakukan antisipasi karhutla.
Kecamatan Tayan Hilir Brigpol Sakijan bersama TNI koramil Tayan Hilir melakukan
patroli gabungan guna melakukan antisipasi karhutla.
“Patroli gabungan Polsek dan Koramil
dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan mengingat
saat ini cuaca cukup panas,” kata Brigpol Sakijan, Jumat (9/8/2019).
dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan mengingat
saat ini cuaca cukup panas,” kata Brigpol Sakijan, Jumat (9/8/2019).
Dikatakanya, patroli yang dilakukan
bersama menyisir wilayah di Dusun yang ada di Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan
Hilir Kabupaten Sanggau.
bersama menyisir wilayah di Dusun yang ada di Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan
Hilir Kabupaten Sanggau.
Saat dilakukann patroli, tidak
ditemukan titik api, atau adanya aktifitas warga Desa Tebang Benua membakar
lahan.
ditemukan titik api, atau adanya aktifitas warga Desa Tebang Benua membakar
lahan.
“Kami juga sudah menyambangi dan
mengimbau warga akan bahaya Karhutla untuk mahluk hidup dan keseimbangan
ekosistem serta menjelaskan sanksi pidana apabila melakukan pembakaran lahan
melebihi ketentuan (kearifan lokal),” ujar Brigpol Sakijan.
mengimbau warga akan bahaya Karhutla untuk mahluk hidup dan keseimbangan
ekosistem serta menjelaskan sanksi pidana apabila melakukan pembakaran lahan
melebihi ketentuan (kearifan lokal),” ujar Brigpol Sakijan.
Selain itu, kita juga sampaikan agar
masyarakat memberikan informasi apabila akan melakukan pembakaran lahan untuk
bertani tradisional dan petugas Polri dan TNI akan membantu mengawasi proses
pembakaran hingga padamnya api, sehingga warga masyarakat tidak terkena sanksi
pidana.
masyarakat memberikan informasi apabila akan melakukan pembakaran lahan untuk
bertani tradisional dan petugas Polri dan TNI akan membantu mengawasi proses
pembakaran hingga padamnya api, sehingga warga masyarakat tidak terkena sanksi
pidana.
“Saat ini apabila warga tidak
melaporkan akan melakukan pembakaran lahan maka saat diketahuinya aktifitas
tersebut petugas akan segera mematikan api yang dibakar oleh warga walaupun
bertujuan untuk membuka lahan,” jelasnya.
melaporkan akan melakukan pembakaran lahan maka saat diketahuinya aktifitas
tersebut petugas akan segera mematikan api yang dibakar oleh warga walaupun
bertujuan untuk membuka lahan,” jelasnya.
Iptu Charles B.
N. Karimar mengatakatan Patroli Karhutla ini senjaga dilakukan oleh anggota
TNI Polri sebagai unit reaksi secepat jika ada titik api. Sehingga
langkah-langkah antisipasi dan pemadaman dapat segera dilakukan.
N. Karimar mengatakatan Patroli Karhutla ini senjaga dilakukan oleh anggota
TNI Polri sebagai unit reaksi secepat jika ada titik api. Sehingga
langkah-langkah antisipasi dan pemadaman dapat segera dilakukan.
Kapolsek menambahkan, sampai saat ini
situasi masih aman terkendali dan cuaca saat ini cerah berawan. Dikatakanya,
patroli ini juga dilakukan dengan tujuan sebagai daya cegah / daya tangkal
terjadi karhutla yang dapat menimbulkan bencana asap.
situasi masih aman terkendali dan cuaca saat ini cerah berawan. Dikatakanya,
patroli ini juga dilakukan dengan tujuan sebagai daya cegah / daya tangkal
terjadi karhutla yang dapat menimbulkan bencana asap.
“Kita juga minta kerjasama semua pihak
agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita, ini demi kebaikan
kita semua,” pungkasnya.
agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita, ini demi kebaikan
kita semua,” pungkasnya.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau