Polres Sanggau – Seorang pria
ditemukan meninggal dunia di tempat pemandian jamban Jalan RE.Martadinata
Kelurahan Tanjung Kapuas. Diketahui pria tersebut berinisial SWL (47), Karyawan
salah satu BUMN di Kota Sanggau.
ditemukan meninggal dunia di tempat pemandian jamban Jalan RE.Martadinata
Kelurahan Tanjung Kapuas. Diketahui pria tersebut berinisial SWL (47), Karyawan
salah satu BUMN di Kota Sanggau.
Diduga
korban meninggal akibat tenggelam, saat ditemukan jasad korban mengapung dekat
sebuah batang kayu besar disekitar jamban. Senin (1/6). Sekitar Pukul 13.30
WIB.
korban meninggal akibat tenggelam, saat ditemukan jasad korban mengapung dekat
sebuah batang kayu besar disekitar jamban. Senin (1/6). Sekitar Pukul 13.30
WIB.
Kapolres Sanggau.
AKBP Raymond M Masenggi, S. IK, MH melalui Kasatreskrim Polres Sanggau AKP Yafet
Efraim Patabang, SH, S.IK menjelaskan berdasarkan
keterangan saksi yang merupakan istri korban, sebelumnya pada pagi hari korban
minta izin kepada istrinya untuk memancing di jamban yang tidak jauh dari rumah
korban, tepatnya di belakang Kantor Damkar Kabupaten Sanggau.
AKBP Raymond M Masenggi, S. IK, MH melalui Kasatreskrim Polres Sanggau AKP Yafet
Efraim Patabang, SH, S.IK menjelaskan berdasarkan
keterangan saksi yang merupakan istri korban, sebelumnya pada pagi hari korban
minta izin kepada istrinya untuk memancing di jamban yang tidak jauh dari rumah
korban, tepatnya di belakang Kantor Damkar Kabupaten Sanggau.
Sekitar
Pukul 13.30 WIB, warga sekitar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat jenis
kelamin laki-laki yang mengapung di air, ternyata setelah diselidiki mayat
tersebut adalah pria inisial SWL. Mendapatkan informasi tersebut aparat Kepolisian
langsung mendatangi TKP.
Pukul 13.30 WIB, warga sekitar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat jenis
kelamin laki-laki yang mengapung di air, ternyata setelah diselidiki mayat
tersebut adalah pria inisial SWL. Mendapatkan informasi tersebut aparat Kepolisian
langsung mendatangi TKP.
”Dari hasil
Introgasi kepada istri korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit
kejang-kejang apabila sedang lelah. Sakit tersebut dialami sejak tahun 2020
ini, ketika kejang berlangsung dari mulut korban mengeluarkan busa, di duga
ketika itu korban yang sedang memancing terjatuh ke sungai,” Jelas AKP Yafet berdasarkan
keterangan saksi.
Introgasi kepada istri korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit
kejang-kejang apabila sedang lelah. Sakit tersebut dialami sejak tahun 2020
ini, ketika kejang berlangsung dari mulut korban mengeluarkan busa, di duga
ketika itu korban yang sedang memancing terjatuh ke sungai,” Jelas AKP Yafet berdasarkan
keterangan saksi.
Untuk
penanganan lebih lanjut, jasad korban di bawa ke RSUD MTh Djaman untuk
dilakukan visum. Sekitar pukul 15.10 WIB Tim Dokter dan Inafis Sat Reskrim
Polres Sanggau menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
terhadap jasad korban.
penanganan lebih lanjut, jasad korban di bawa ke RSUD MTh Djaman untuk
dilakukan visum. Sekitar pukul 15.10 WIB Tim Dokter dan Inafis Sat Reskrim
Polres Sanggau menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
terhadap jasad korban.
”Setelah
dilakukan visum, tidak terdapat tanda kekerasan pada jasad korban, diduha
korban meninggal akibat tenggelam di Sungai. Untuk selanjutnya, Jasad korban di
bawa pulang kerumah duka oleh keluarganya untuk dimakamkan,” lanjutnya.
dilakukan visum, tidak terdapat tanda kekerasan pada jasad korban, diduha
korban meninggal akibat tenggelam di Sungai. Untuk selanjutnya, Jasad korban di
bawa pulang kerumah duka oleh keluarganya untuk dimakamkan,” lanjutnya.