Seorang PDP Positif Covid-19, Bupati Sanggau Imbau Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik

Seorang PDP Positif Covid-19, Bupati Sanggau Imbau Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik


radarkalbar.com, SANGGAU- Seorang dari dua warga Kabupaten Sanggau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif Covid 19.

Warga PDP ini, yang menjalani perawatan di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Hal ini terungkap saat Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si saat menggelar jumpa pers di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, terletak di jalan Ahmad Yani Kecamatan Kapuas, Senin (30/3/2020) tadi siang.

Hadir saat itu Kapolres AKBP Raymond M Masengi, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Gede Setiawan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dr Jones Siagian M Qih.

Kendati demikian, Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si meminta dengan adanya temuan pasien asal Sanggau yang terkonfirmasi positif Covid 19 tersebut, masyarakat yang berada di Kabupaten Sanggau untuk tetap tenang dan tidak panik serta tetap ikuti protokol kesehatan yang diminta oleh pemerintah. Dan jangan melakukan hal-hal diluar ketentuan yang berlaku terkait penanganan Covid 19.

“Saya mengimbau agar warga tidak panik. Dan ingat tetap tenang atas situasi saat ini . Mohon ikuti protokol kesehatan yang menjadi panduan pemerintah, dalam penanganan atau pencegahan Covid 19 ini,” imbaunya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dr Jones Siagian M Qih menambahkan pasien PDP asal Sanggau yang dirujuk di RSUD Ade M Djoen Sintang benar dan terkonfirmasi Covid-19.

“Ya, benar memang positif. Kita sudah mengambil langkah-langkah jauh hari sebelumnya jika pasien ini positif. Artinya kita sudah mendata semua orang yang kontak dengan yang bersangkutan. Dan itu ada sekitar 40 an orang,”ungkapnya.

Ditegaskan, untuk menindaklanjuti itu dan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Kemudian akan melakukan pemeriksaan rapid-test kepada 40 orang ini untuk memastikan apakah mereka positif atau tidak.

“Walaupun saat ini sudah memasuki hari ke-12 sejak ke 40 orang itu kontak pertama setelah kita pantau tidak satupun dari mereka yang ada keluhan. Jadi mudah – mudahan dari pemeriksaan yang kita lakukan besok, Selasa (31/3/2020) mereka negatif semua. Ini yang menjadi harapan kita semua,” pungkasnya.

 

 

Baca juga

 

 

 

 

Pewarta : tim liputan.
Editor : @dmin.