//Diskominfo Sgu//
SANGGAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Al Leysandri secara resmi membuka festival budaya paraje’ IX yang berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 6 – 9 September 2017 di Keraton Surya Negara Sanggau, Kamis (6/9) yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 9 kali. Dalam sambutannya, Sekda menyambut baik festival tahunan ini. Ia mengatakan bahwa festival budaya paraje’ yang mengangkat tema “ Tunjuk Harkat Melayu Bermartabat” ini bertujuan untuk melestarikan nilai – nilai luhur budaya. Festival inipun dikatakan Sekda menjadi potensi pariwisata yang perlu dibina dan dikembangkan karena kegiatan ini selaras dengan salah satu seven brand image Pemkab Sanggau menuju Sanggau yang berbudaya dan beriman.

Sementara itu, Ketua Panitia John Hendri menyampaikan ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh MABM Kecamatan se Kabupaten Sanggau. perlombaan tersebut diantaranya, lomba sampan bidar, lomba japin, lomba bergambus, lomba bersyair, lomba hadrah, lomba dendang melayu, lomba pangkak dan uri gasing, lomba pembuatan kue tradisional, lomba pawai paradje’, seni silat, lomba abang – ayang, lomba busan melayu anak- anak lomba menganyam ketupat, lomba pantun, lomba speed boat dan kegiatan sosial berupa sunatan masal , pameran dan pasar rakyat serta hiburan dengan menghadirkan artis ibu kota Pantura IV Lilis Damawangi.

Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H. Gusti Arman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan festival budaya paradje’ ini merupakan rangkaian dari apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Sanggau, dalam rangka mewujudkan Sanggau berbudaya dan beriman. Ia menjelaskan tentang paradje’. Paradje’ adalah pembersih negeri yang sudah dilaksanakan para leluhur – leluhur keraton Sanggau terdahulu dari ancaman, musibah dan bencana serta perkelahian antar etnis.
“Saya bersyukur Kabupaten Sanggau mampu menunjukan identitasnya sebagai sebuah Kabupaten yang harmonis dalam keberagaman,” katanya. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah daerah yang telah mensuport penuh festival budaya paradje’ ini.

Sementara itu, Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Kalbar bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Aminuddin menyambut baik adanya festival budaya paradje’ ini karena kaya dengan nilai – nilai budaya dan unsur religiusnya yang harus dilestarikan dan dikembangkan terus menerus. Sanggau, memiliki banyak adat dan budaya. Namun Ia menyadari budaya – budaya tersebut saat ini hampir punah dan Ia mengaku bersyukur saat ini sudah mulai dikembangkan kembali. Dari sisi budaya, Kabupaten Sanggau memiliki potensi yang cukup besar. Oleh karean itu, Ia berharap potensi – potensi tersebut dimunculkan dan dipromosikan untuk memajukan ekonomi masyarakat.

Hadir dalam festival tersebut, Pangeran Ratu Surya Negara beserta Ibu Ratu dan Kerabat istana, para Raja se Kalbar, DAD/MABT dan Paguyuban se Kabupaten Sanggau, utusan kerajaan Brunai dan Malaysia, Staf Ahli Gubernur Kalbar, Forkompinda, Para Camat, Lurah dan alim ulama serta tokoh mamsyarakat.

 Editor     :(indra/kardi)                                                                                                                                      Sumber : Diskominfo Sanggau