Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Nekan Sanggau

Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Nekan Sanggau



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengakibatkan banjir bandang.

Banjir bandang terjadi di Dusun Nekan dan Dusun Gramajaya, Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (8/7/2020) malam.

Sedikitnya 253 kepala keluarga dengan penduduk 875 jiwa terdampak bencana ini.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut, tetapi kerugian materil berupa harta benda, peralatan elektronik milik warga dan beberapa bangunan rumah warga jebol diterjang banjir.

Mengetahui bencana banjir tersebut, Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono langsung turun ke lokasi bencana bersama 1 regu Satgas Pamtas dan 2 tenaga kesehatan.

“Satgas Yonif R 641/Bru juga menyerahkan bantuan Sembako berupa beras, mie instan, telur dan susu kepada warga terdampak melalui posko banjir di Kantor Desa Nekan,” katanya, Jumat (10/7/2020).

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Desa Nekan, Ontot: Fungsikan Posko 24 Jam untuk Pelayanan Kesehatan

Satgas Yonif R 641/Bru bersama-sama dengan instansi lain, seperti Koramil, Polsek, Puskesmas, Pemdes dan organisasi kemasyarakatan bergotong-royong membantu warga dalam pemulihan pasca bencana.

Banjir bandang mengakibatkan 2 jembatan putus.

Jembatan yang menghubungkan Dusun Nekan dengan Dusun Gramajaya.

Satu lagi jembatan yang di Desa Nekan menuju Dusun Ponti Kayan tidak dapat dilalui warga.