radarkalbar.com, SANGGAU-Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau Siron S Sos mengatakan Pemkab Sanggau menerima kiriman peralatan informasi gempa atau warning receiver system (WRS).
Peralatan dimaksud diantaranya monitor ukuran besar, Vsat Ubiqu, Modem dan Mikrotik nya.
“Meskipun kita merasa belum pernah menyampaikan permohonan berbentuk barang kepada BMKG Pusat. Pemkab Sanggau melalui BPBD Kabupaten Sanggau menerima kiriman peralatan informasi gempa atau warning receiver system (WRS). Dan Jumat telah dipasang di BPBD Sanggau, “ungkapnya, Senin (29/6/2020).
Siron mengaku tidak mengetahui urgensi kedatangan alat pendeteksi gempa yang diterimanya dari BMKG tersebut.
“Itu murni bantuan pusat. Kami tidak tahu bagaimana prosesnya. Untuk prosedurnya pun kami juga tidak tahu. Mereka datang lalu masang alat itu, kami hanya nyiapkan tempat. Tempat yang cocok di Kantor TRC,”jelasnya.
Sejauhmana urgensi peralatan tersebut untuk Kabupaten Sanggau, sementara Kabupaten Sanggau jauh dari gempa?untuk itu Siron tidak mengetahui, apa alasan pemerintah Pusat memberikan bantuan tersebut.
“Itu yang kami tidak tahu. Hanya saja mereka minta tempat untuk menyimpan peralatan itu. Untuk operasional langsung dari pusat,” timpalnya.
Terpisah, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Walaupun Kabupaten Sanggau berada di zona aman dari gempa.
‘Saya berterima kasih sudah dibantu, walaupun kita zona aman dari gempa, tapi itupun harus kita analisa lagi ni, masalahnya di Sintang itukan pernah ada kejadian yang menurut orang gempa. Dengan adanya alat ini nanti bisa terdeteksi,” ungkapnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si juga berharap bantuan peralatan sepertu pemantau cuaca atau pendeteksi banjir, longsor juga bisa dibantu ke Sanggau karena sangat dibutuhkan.
“Karena potensi kita ini banjir dan longsor. Kalau alat itu dibantu tentu sangat berguna,” ujarnya.
Terpisah, Koordinator tekhnis pemasangan peralatan informasi gempa, Riyan Mahaga dikonfirmasi wartawan via selular, Senin (29/6/2020) mengatakan tidak mengetahui urgensi peralatan tersebut dikirim ke Sanggau.
“Saya kurang tahu. Silahkan ditanyakan ke BMKG Pusat, karena kalau dari saya dan tim hanya untuk pemasangan WRS New Gen saja,” jawabnya.
Fungsi alat tersebut diakuinya hanya sebatas menerima informasi gempa di seluruh Indonesia dan Asia Pasifik. Selain Kahupaten Sanggau. Namun juga Ketapang mendapatkan peralatan yang sama.
Baca juga
Pewarta : Abin.
Editor : Abin.