PT AAC Meliau Gelar Sosialisasi Pencegahan Penanganan dan Kesiapsiagaan Karhutla

PT AAC Meliau Gelar Sosialisasi Pencegahan Penanganan dan Kesiapsiagaan Karhutla



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – PT Agro Abadi Cemerlang (AAC) Kecamatan Meliau menggelar sosialisasi pencegahan, penanganan, kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Komplek PT AAC Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (5/8/2020).

Dalam sosialisasi ini juga PT AAC bersama dengan Pemkab Sanggau, Manggala Agni, TNI, Polri, Muspika Kecamatan Meliau, Kepala Desa, Dewan Adat dan masyarakat Kecamatan Meliau.

Hadir dalam sosialisasi, Estate Manajer PT AAC, Ir H Mukhsin Herris, Manajer Community Development PT AAC, Herwin Pakpahan SH, Camat Meliau Raden Asmadi, Kapolsek Meliau Ipda Robianto, Danramil 08/Meliau, Letda Joko Budi S.

Selain itu, Kabid Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Sanggau, H Nazmi Yahya, Kabid Bina Usaha dan Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau, M Siryan, Kepala Daerah Operasi (Kada Ops) Manggala Agni Wilayah Kalimantan XI/ Sintang, Kadarwanto.

Manajer Community Development PT AAC, Herwin Pakpahan SH memaparkan bahwa dalam menghadapi kemarau ini telah melakukan persiapan dan upaya pencegahan Karhutla seperti dengan sosialisasi pencegahan karhutla sebagimana yang dilaksanakan pada hari ini.

“PT AAC dalam menghadapi Karhutla berpedoman pada Permentan 05 Tahun 2018, Kita sudah membentuk Tim Damkar dan strukturnya, Kita bentuk 2 regu dan 1 regu terdiri dari 15 orang dan ada tim patroli, tim menara pantau, Menyiapkan sapras dan sarana, menara pantau dan embung air,” katanya, Kamis (6/8/2020).

Diakhir sosialiaasi kita juga melaksanakan simulasi pemadaman api. dan kegiatan itu memang sudah diaktifkan dan bahkan sekali dalam sebulan.

“Kita melakukan ini supaya tim/petugas-petugas Damkar kita tetap terlatih dan tetap siaga. Jadi bila ada kebakaran tim sudah siap tempur untuk menanggulangi dan padamkan api,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Meliau, Ipda Robianto mengapresiasi terhadap PT AAC yang sudah menggelar sosialisasi ini. Dilihat dari fasilitas, perangkat, sistem dan alat-alat yang dimiliki dalam menghadapi Karhutla, Sudah sangat baik dan sudah terorganisir.

“Artinya apabila kejadian kedepan terkait dengan Karhutla di seputaran PT AAC, Bisa langsung segera menanggani. Kemudian yang terpenting adalah segera mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk kami Forkopincam, stakeholder yang ada, tokoh masyarakat, tokoh adat. Jadi bisa kita sinergisitas dalam menghadapi Karhutla di wilayah PT AAC,” jelasnya.

Kepala Daerah Operasi (Kada Ops) Manggala Agni Wilayah Kalimantan XI/ Sintang, Kadarwanto menyampaikan bahwa secara teknis di lapangan Manggala Agni memang khusus menanggani kebakaran hutan dan lahan.

“Jadi di materi kita akan menyampaikan terkait dengan solusi, jadi cari solusi permanen. Yang kita tawarkan ke masyarakat adalah cuka kayu. Untuk solusi membakar dengan skala luas jadi membakar dengan skala kecil, dengan tungku. Itu yang kita tawarkan ke masyarakat atau ke Kades untuk sosialiaasi ke masyarakat,” katanya.

Akan tetapi yang kita tawarkan lebih mengarahnya ke solusi walaupun kami juga ada terkait dengan peringatan dini. “Kita juga ada monitoring terkait dengan hotspot, patroli terpadu,” ujarnya.

Ia menilai bahwa Tim Damkar PT AAC juga sudah mapan dalam tata cara pemadaman api, terlebih juga sudah bertahun-tahun dilakukan pelatihan. “Sudah mapan lah menurut saya, kan sudah bertahun-tahun pelatihan. Sudah mampu, kita sering training masalah simulasi juga ada,” pungkasnya. (*)