Pimpin Upacara Peringatan HANI, Ini Penegasan Bupati Sanggau

Pimpin Upacara Peringatan HANI, Ini Penegasan Bupati Sanggau



Pimpin Upacara Peringatan HANI, Ini Penegasan Bupati Sanggau

SANGGAU Bupati Sanggau Paolus Hadi memimpin upacara peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Sanggau, Rabu (26/6/2019).

Hadir juga Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatya, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, Dandim 1204/Sgu yang diwakili Pasi Ops Kapten Agus, Pj Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, Kasi Datun Kejari Sanggau, Kepala Rupbasan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau, Kepala BPN dan Ketua Pengadilan Agama Sanggau dan undangan lainya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan berdasarkan hasil tes urin eselon II dan III, hasilnya negatif. “Memang saya ingatkan jangan sampai ada yang makai, sasarannya ya pidana, “katanya.

Baca: TKN: Kita Terima Keputusan MK dengan Besar Hati

Baca: Wakil Wali Kota Irwan Ancam Pecat ASN Terlibat Narkoba

Baca: Kamu juga Bisa Tahu Hak dan Kewajiban Peserta JKN-KIS Lewat Aplikasi Ini

Melalui momentum peringatan HANI ini, Bupati berharap dijadikan momen bersama untuk memerangi narkoba. “Kalau kita lihat perkembangan orang Sanggau yang menggunakan narkoba ini semakin mengkhawatirkan, apalagi Sanggau ini pelintasan, apalagi diperbatasan. Seperti kata pak Wakil Presiden tadi kalau tidak kita lakukan pencegahan secara terstruktur, sistematis dan masif sudah juga kita mengatasi ini,”tegasnya.

Menurutnya, yang paling penting masyarakatnya, mau peduli tidak, terutama para orang tua, kalau anaknya sudah terkena sebaiknya cepat direhab.

Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak, untuk tidak main-main dengan narkoba. “Kalau kalian bermasalah dengan barang ini, kalian tau aturannya. Kalau ASN ada aturannya berdasarkan peraturan yang berlaku,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatya menyampaikan terkait perkembangan narkotika di Kabupaten Sanggau, jika dilihat dari data pengungkapan kasus terjadi trend kenaikan.

“Tapi saya lebih menyoroti hasil rehabiliatasi, Data tahun 2019 terjadi kenaikan dari 2018. Sampai hari ini sudah ada 33 residen yang direhab, sementara 2018 sebanyak 27 residen,”katanya.

Dikatakanya, Dari 33 residen yang direhabilitasi, sebanyak 29 orang diantaranya berasal dari kalangan milenial yang berusia di bawah 35 tahun atau 88 persen kaum milenial.

“Ini yang menjadi perhatian kita semua ternyata tema yang diangkat yakni milenial sehat tanpa narkoba menuju indonesia emas tahun 2045 sangat relevan dengan kondisi kita di Sanggau. Oleh karena itu ini menjadi tugas kita bersama, baik BNNK, Pemkab Sanggau maupun TNI/Polri,”tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menyampaikan secara karakteristik Kabupaten Sanggau berbatasan langsung dengan Malaysia. Kabupaten Sanggau juga merupakan pintu masuk ke wiilayah RI.

“Inilah yang menyebabkan Kabupaten Sanggau menjadi rentan terhadap masuk dan transitnya narkotika dari Malaysia ke Indonesia. Ini bisa kita lihat dari penangkapan beberapa waktu lalu yang begitu signifikan dan hasil pengungkapan narkoba yang dilakukan Polres Sanggau yang begitu masif,”tegasnya.

Dikatakanya, dari hasil pengungkapan Polres Sanggau, kasus narkoba sudah merambah sampai ke Kecamatan-kecamatan khususnya di wilayah perbatasan.

“Untuk pemberantasan narkoba ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya TNI/Polri. Tidak hanya aparat saja, tapi kita semua karena ini juga komitmen Pemerintah untuk perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,”pungkasnya.