Tata cara Penerbitan STR Nakes V.2.0

Petugas Temukan 4 Sajam dan 9 Hp di Rutan Sanggau, Karutan Selidiki Keterlibatan Orang Dalam


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan menemukan sejumlah senjata tajam dan handphone saat penggeledahan kamar-kamar hunian Rutan Kelas II B Sanggau, Selasa (30/6/2020) lalu. 

Kepala Rutan Klas IIB Sanggau, Acip Rasidi memimpin langsung penggeladahan kamar rutan dalam rangka pencegahan keamanan maupun ketertiban.

“Pengeledahan bertujuan untuk pencegahan dan penindakan terhadap gangguan keamanan maupun ketertiban serta pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),” katanya, Rabu (1/7/2020).

Penggeledahan menyasar ke semua kamar rutan yang memiliki kapasitas riil 211 orang namun sudah dalam kondisi overload hingga mencapai jumlah 381 orang.

Ada jumlah barang terlarang yang ditemukan saat penggeledahan 9 unit Handphone, 4 senjata tajam terbuat dari sendok alumunium.

Serta baranng lainnya seperti tali sepanjang kurang lebih 15 meter, kartu Remi 4 kotak, rakitan elemen pemanas air 3 buah.

“Dari hasil temuan tersebut kami akan melakukan tindakan tegas terhadap Warga Binaan yang melakukan pelanggaran,” kata Karutan.

“Kami juga akan melakukan pengembangan proses masuknya handphone ke dalam Rutan,” tegasnya.

Apabila ada keterlibatan petugas, lanjutnya, maka tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Dari hasil barang bukti tersebut kami juga akan melakukan pemusnahan sesuai SOP yang berlaku,” pungkasnya. 

Jumlah narapidana berdasarkan kriteria kasus, pidana umum sebanyak 163 orang, narkoba sebanyak 218 orang.

Dampak Over Kapasitas

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan deketahui bahwa kondisi over kapasitas pada Rutan juga akan berpengaruh terhadap kesehatan tahanan atau narapidana

Peningkatan jumlah penghuni akan menyababkan timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit menular yang dapat menyerang narapidana hingga dapat menyebabkan kematian.