Peresmian sirkuit Babai Cinga Sanggau

Peresmian sirkuit Babai Cinga Sanggau


Sanggau (ANTARA) – Saat ini Kabupaten Sanggau telah memiliki sirkuit motor cross, terletak di kawasan Sabang Merah.

Sirkuit untuk para crosser itu di sematkan nama Babai Cinga, resmi digunakan dengan dihelatnya sesi kedua kejuaraan grasstrack yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar, pada Sabtu-Minggu lalu.

Bupati Sanggau Paolus Hadi mengaku merasa bangga dan terhormat, dengan digelarnya kejuaraaan tersebut. Dan pembangunan sirkuit itu.

“Forkopimda hendaknya kompak dalam mengurus otomotif di Kabupaten Sanggau, karena sirkuit ini masih kurang maksimal dan masih perlu pembenahan. Oleh sebab itu  kita serahkan kepada KONI Sanggau untuk mengurusnya,” ujar Hadi.

Peresmian sirkuit Babai Cinga itu ditandai dengan dibunyinya sirine dan pembukaan tirai sirkuit.

Pada kawasan Sabang Merah, Pemkab Sanggau  menyiapkan lahan seluas 100 hektar dan dibagi untuk bangunan pengembangan Kota Sanggau termasuk sirkuit.

“Terealisasinya sirkuit Babai Cinga ini tidak terlepas dukungan semua pihak terutama Pak Kapolres Sanggau. Semula kita hanya bincang-bincang dengan Pak Kapolres beberapa waktu lalu ternyata beliau yang punya hobby otomotif merespon langsung. Dan berkoordinasi dengan KONI Sanggau, maka jadilah Sirkuit seperti yang kita saksikan ini,” ungkanya.

Kejuaraan grasstrack yang digelar, secara tidak langsung mepromosikan Sirkuit Babai Cinga kepada khalayak khususnya para pembalap, jika Sanggau telah memiliki sirkut.

“KONI Sanggau yang tadinya hampir mati suri, dengan dibangunnya sirkuit ini bisa bangkit lagi. Dan dapat membina generasi muda dengan memanfaatkan fasilitas secarak maksimal, bukan di jalan raya yang dapat mengganggu pemakai jalan lain,” jelasnya.

Usai peresmian sirkuit Babai Cinga dilanjutkan dengan final kejuaraan grasstrack Sabang Merah Cup.