PENILAIAN SEKRETARIAT PKK-KKBPK-KB KES DI KAB. SANGGAU

SANGGAU, Dilaksanakannya kegiatan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kes Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kab. Sanggau, bertempat di Antong Ngelayan, Rabu (19/2/2020), Pukul 09:00 Pagi. Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Ketua PKK Kab. Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si., Wakil Ketua PKK Kab. Sanggau Ny. Yohana Kusbarian Y. Ontot, Forkopimda Kab. Sanggau, Unsur OPD Kab. Sanggau, Sekretaris BKKBN Prov. Kalbar Abdulrahman, SH., Ketua Tim Penilai Marry Benijanti, S.K.M., Seluruh Camat se Kab. Sanggau, Sekretaris DPRD Kab. Sanggau Ignasius Iriyanto, S.Sos., M.Si., PKK Provinsi dan seluruh tim penilai Provinsi Kalbar.

Dalam kegiatan Penilaian PKK ini guna meningkatkan aksesibilitas pembangunan di bidang pemberdayaan dan peran serta wanita dalam meningkatkan pendapatan keluarga keikutsertaan dalam keluarga berencana serta meningkatkan derajat kesehatan anggota keluarga maupun masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua PKK Kab. Sanggau berharap dalam penilaian lomba PKK ini dapat meningkatkan taraf kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga sesuai dengan visi misi Pemerintah.

“Lomba kegiatan kesatuan gerak PKK dan kesejahteraan keluarga, kependudukan, Keluarga Berencana, pengembangan keluarga dan kesehatan atau disingkat PKK-KKBPK-Kesehatan tahun 2020 ini dilaksanakan di desa lumut Kecamatan Toba yang sudah dilaksanakan kemarin penilaiannya dan di sekretariat khususnya pada hari ini di tingkat kabupaten. Beberapa indikator penting dalam pendukung kegiatan hari ini yang pertama yaitu tertib administrasi PKK, UP2K PKK tadi sudah ditinjau oleh tim usaha peningkatan pendapatan keluarga. Tim penggerak PKK sejak tahun 2018 sudah dipercayakan oleh dewan Pembina Bapak Bupati Sanggau kepada tim penggerak PKK Kabupaten Sanggau untuk beraktivitas di Antong Ngelayan, selanjutnya kesatuan gerak PKK kkbpk kesehatan dapat memberikan dampak positif di masyarakat. Lomba ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan kelestarian lingkungan hidup perencanaan sehat pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi dan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih sayang dalam keluarga sesuai visi dan misi pemerintah.” Ucapnya.

Berkenaan dengan itu juga, Sekretaris BKKBN Provinsi Kalbar juga mengucapkan terima kasih kepada PKK Kabupaten dan Kecamatan yang sudah memberikan pelayanan terbaik melalui program-program nya guna menciptakan keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

”Kerjasama PKK dengan BKKBN sudah sangat lama telah terjalin di mana BKKBN biasa kita sebut delapan fungsi keluarga dan PKK dengan 10 program pokok nya dapat disinergikan sehingga pada akhirnya nanti akan terwujud masyarakat atau keluarga yang berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih kepada ketua tim penggerak PKK beserta seluruh jajaran Kabupaten Sanggau yang tidak pernah lelah dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan program-programnya, yang telah tersusun baik, program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana maupun program-program dari dinas kesehatan, Tujuannya adalah untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kita adalah satuan pkk-kb-kesehatan. Penilaian kesatuan gerak PKK KB kesehatan pada tahun ini difokuskan pada lokasi Kampung KB dan bertepatan dengan hari ini adalah di Desa Lumut, seperti yang sampaikan oleh Kepala Desa bahwa Desa Lumut telah dicanangkan menjadi Kampung KB pada tahun 2016 ini adalah untuk memotivasi, di mana kampung-kampung lainnya untuk tetap dengan sektor membangun desa dan akhirnya akan terwujud keluarga yang berkualitas.” Ujarnya.

Dengan melibatkan kelompok masyarakat, Wabup Sanggau berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan tugas, fungsi kelompok Dasawisma serta kader melalui kegiatan pencatatan, penyuluhan dan penggerakan secara berkesinambungan.

“Di bidang program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK, kita mengharapkan untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas fungsi kelompok dasawisma serta kader melalui kegiatan pencatatan, penyuluhan dan penggerakan secara berkesinambungan. Kemudian di bidang program Keluarga Berencana diarahkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, pergerakan, pembinaan, serta aksesbilitas data dan informasi yang berbasis teknologi informasi. Ketersediaan informasi dan komunikasi tentunya merupakan sarana yang sangat vital dalam memberikan pelayanan komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Sedangkan bidang kesehatan difokuskan bagaimana membuat lingkungan bersih dan sehat merupakan salah satu upaya pencegahan berbagai gangguan kesehatan atau penyakit khususnya penyakit yang berbasis masyarakat atau terkait lingkungan yang tidak bersih dan sehat seperti diare, cacingan, TB paru, ISPA, DBD dan lain-lain.” Tegasnya.

Penulis: Izar