//Sukardi Diskominfo Kab-Sgu//

SANGGAU, Pertemuan forum musyawarah tingkat desa dan kecamatan di desa subah kecamatan tayan hilir, kamis (8/11/2018) dalam rangka pembinaan kampung KB desa subah.

Pada pertemuan tersebut, Pj.Kades Subah Hironimus Abun,SH menjelaskan gambaran tentang wilayah kedesaan subah bahwa desa Subah terdapat ada tujuh dusun diantaranya : dusun subah, remba kedokok, terentang, pulau lengoh, telabang, remba hulu dan dusun mungguk das dengan jumlah penduduk keseluruhan 2.282 jiwa.

Berikut jarak tempuh dari jalan utama trans-kalimantan menuju desa subah lebih kurang 10 km, dan terdapat tiga sektor unggulan desa yaitu sektor perikanan, sektor pariwisata dan sektor kehutanan khususnya destinasi danau laet, maka dengan adanya kampung KB ini tentu diharapkan agar ada perubahan setiap tahunnya di desa subah baik itu dari segi kesehatan masyarakat maupun bidang pembangunan lainnya.

Sama halnya, Sekretaris Camat Tayang Hilir Ade Wawan menjelaskan bahwa wilayah tayan hilir  terdapat 15 desa dan 88 dusun dengan jumlah penduduk 38.155 jiwa, desa subah merupakan desa yang memiliki beberapa potensi salah satunya potensi di sektor perikanan, wisata dan hutan, namun yang paling menonjol adalah sektor pariwisata dan perikanan dikawasan danau laet maka untuk itu, perlunya pengelolaan secara baik terhadap potensi tersebut terlebih harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata, ungkapnya.

Disamping itu, H.Hairudin yang merupakan perwakilan Dinsosp3akb kab.sanggau dalam forum musyawarah menyampaikan bahwa pencangan kampung KB merupakan program pemerintah pusat dan di kabupaten sanggau dari 15 kecamatan, dipilih 2 desa untuk setiap kecamatan. Kemudian program kampung KB ini seiring dengan program desa fokus oleh pemerintah daerah kabupaten sanggau, berikut KB bukan lagi indikasinya pada alat kontrasepsi, melainkan bagaimana keluarga yang berencana seperti berencana untuk pendidikan anak, berencana untuk kesehatan keluarga, berencana untuk kesejahteraan ekonomi keluarga, berencana mengenai jumlah anak dalam keluarga dan hal lainnya. Maka untuk itu, kita diajak bersama guna mensukseskan program ini agar desa subah dapat lebih maju dan mandiri kedepannya.

Diwaktu yang sama anggota DPRD kab. sanggau Eko mengatakan kepada masyarakat, ada tiga fungsi yang dilakukan oleh DPRD diantaranya: penganggaran, pengawasan dan peraturan. Terkait dengan desa subah bahwa terdapat dua sektor unggulan yaitu sektor perikanan dan sektor pariwisata. kedepannya agar kedua sektor tersebut dikelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) seperti sama halnya dengan didaerah lainnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan desa sekaligus sebagai upaya mewujudkan desa yang mandiri, hal ini tentu didukung dari segi anggaran untuk manatanya dan perangkat desa segera bentuk Perdes, BUMDES dan program lainnya.

Terkait usulan masyarakat agar adanya pembangunan tower di desa subah untuk mendukung kelancaran komunikasi masyarakat, dalam hal itu Kabid IKP Diskominfo Kab.Sanggau Suhendra,S.Sos, menjelaskan bahwa Dinas Kominfo sejauh ini sudah mengusulkan pembangunan tower ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kominfo RI yang di sinergikan dengan  program Kementerian Pariwisata RI karena danau laet merupakan destinasi wisata yang telah ditunjukkan oleh Kementerian Pariwisata RI.

Lebih lanjut dikatakannya, kewenangan untuk membangun tower berada di pemerintah pusat atau pihak swasta sehingga dari itu Dinas Kominfo hanya sifatnya mengusulkan dan untuk desa subah sudah diusulkan sehingga tinggal menunggu realisasi dari pemerintah pusat khususnya dari Kementerian Kominfo RI,jelasnya.

Hal lain Dinas Kominfo juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat menggunakan teknologi internet dengan baik dan benar, serta bijak dalam bersosial media. Masyarakat diberikan pemahaman supaya tidak menyebarkan/men-share berita bohong (hoax) terlebih tidak terpancing dengan isu yang tidak jelas sumbernya sehingga tidak terjerumus dengan kasus hukum atau UU ITE.

Sedangkan bidang publikasi terkait berita pembangunan daerah, masyarakat dipersilahkan mengunjungi situs website sanggau.go.id atau buka aplikasi android sanggau apaiberita sehingga si pembaca ataupun pengunjung dapat mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi di kabupaten sanggau baik kegiatan pembangunan maupun berita lainnya.

Tokoh masyarakat desa subah Kimbleng menaruh harapan kepada pemerintah daerah agar dapat terealisasinya program cetak sawah, pembangunan tower, infrastruktur dan penerangan listrik negara di desa subah kedepannya.

Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan  bersama forum musyawarah lintas sektor oleh perwakilan Dinsosp3akb, Anggota DPRD kab.sanggau, Diskominfo kab.sanggau, Sekcam Tayan Hilir,Danramil, Kapolsek,Depag, BkkbN, kepala puskesmas palau tayan, ketua PKK kecamatan, Pj.kades, tokoh masyarakat, PKK desa dan unsur masyarakat lainnya.

Penulis : Sukardi