//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si melantik pejabat fungsional, auditor, dan pengukuhan pejabat administrator atau pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, Jumat (12/3/2021).

Hadir dalam pelantikan dan pengukuhan, Sekda Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kepala OPD Sanggau dan ASN yang dilantik dan dikukuhkan serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau Paolus Hadi berpesan agar mematuhi sumpah dan janji yang sudah diucapkan.

“Agar tetap patuh kepada aturan, perundang-undangan yang berlaku termasuk tata kerja kita sesuai dengan jabatan,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Dengan demikian, lanjut Bupati Sanggau, agar tupoksi dipelajari dan diperkuat. Apalagi sekarang kita semakin kita diminta, dituntut untuk bisa berkerja maksimal sebagai seorang PNS.

“Dan saat ini Bupati dimana pun, pasti akan melaksanakan instruksi dari pusat berkaitan dengan banyak hal termasuk Tunjangan Kinerja (Tukin). Ketika Tukin ini dilaksanakan, akhirnya mereka (PNS) merasa tertantang berkerja dengan baik,” tegasnya.

Bagi yang menduduki jabatan auditor, PH sapaan akrabnya berharap agar menekuni tugasnya dan tentunya banyak hal, Karena tugas pemeriksaan kedepan adalah tanggungjawab kalian.

“Dan tentunya saya berharap ketika kalian melakukan auditor dengan benar pasti akan meminimalisasi hal-hal yang mungkin tidak kita inginkan kepada para Kades kita. Apabila kalian melakukan dengan baik dan benar, tentu akhirnya nanti ini akan mengurangi resiko hukum kedepannya,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Herkulanus HP menyampaikan bahwa pelantikan pejabat fungsional, auditor Inspektorat sebanyak tiga orang.

“Sesuai peraturan maka PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional harus dilakukan pelantikan,” jelasnya.

Momen pelantikan pejabat fungsional auditor tersebut, lanjut dia, sekalian digunakan untuk mengkukuhkan satu orang pejabat administrator dan lima orang pejabat pengawas yang saat kegiatan pengukuhan pada hari Jumat yang lalu tidak hadir secara virtual.

“Karena ada yang sedang Dinas luar dan ada yang dalam kondisi sakit. Jadi jumlah keseluruhannya 9 orang,” pungkasnya.

Penulis         : Alfian