Pastor Bonifasius Priwarwan, Pr Imam Di Keuskupan Sanggau Tutup Usia – DISKOMINFO

Pastor Bonifasius Priwarwan, Pr Imam Di Keuskupan Sanggau Tutup Usia – DISKOMINFO


Sanggau, Hidup hanyalah diubah dan Doa adalah Kekuatan demikian ungkapan Pastor Yance pada saat Misa Ekaristi dalam mendoakan kepulangan Alm. Pastor Bonifasius Priwarwan, Pr tutup usia yang akrab disapa Pastor Boni di Gereja Katedral Keuskupan Sanggau, Kamis Malam (4/7/2019) tepatnya pukul 18.00 Wib.

Pastor Yance menambahkan bahwa Keuskupan Sanggau saat ini merasa kehilangan sosok Imam yang begitu bersahaja dan umat merasa kehilangan gembala yang begitu dekat dan akrab sehingga ada yang mengatakan bahwa almarhum (Alm) adalah seorang teman, kawan, saudara, sahabat, pengembala atau penuntun umat kini telah berpulang menghadap bapa (Allah) dalam kehidupan abadi dan kekal dalam kerajaan-Nya.

Berikut Pastor Leo dalam renungan kotbahnya mengatakan bahwa Alm. Semasa hidupnya telah menunjukkan kesetiaannya terhadap panggilan sebagai imam di Keuskupan Sanggau dan pengembala umat yang setia hingga akhir usianya. Untuk itu, kita sebagai umat manusia tidak perlu takut tentang kematian sebab hidup dan mati telah ditentukan oleh Sang Pencipta, cepat atau lambat itu mengenai waktu, Allah menciptakan manusia dari tanah dan debu maka akan berpulang kepada tanah dan debu pula, kematian mengalahkan maut dan hidup hanyalah diubah menuju kehidupan yang kekal selamanya.

Sebagai renungan bersama persiapan diri dengan baik semasa masih hidup di dunia ini, setia dan taat kepada Allah Bapa Sang Pencipta, cinta kasih terhadap sesama, berbuat kebaikan dalam lingkungan dimana kita berada.

Pastor Selebran Misa Ekaristi Pastor Yance didampingi Pastor Leo dan Pastor Maing serta Konselebran Para Pastor Se-Keuskup Sanggau

Hadir pada misa tersebut Para Biarawan/Biarawati, Para Umat dilingkungan Paroki Katedral dan Paroki St. Maria Bunda Pengharapan Bunut, Keluarga Alm serta umat dari Stasi luar kota Sanggau.

Usai misa umat melanjutkan secara pribadi doa di depan jenazah Alm. Pastor Bonifasius Priwarwan, Pr kemudian dilanjutkan dengan Tuguran (berjaga sambil berdoa).

Penulis : Sukardi